Soal telepon genggam buruk pengaruhnya terhadap otak sudah lama dilansir. Makin banyak studi risiko bertelepon genggam terhadap otak, makin banyak dukungan untuk memberikan pembenaran bahwa betul ada kolerasi antara sering dan lamanya memakai telepon genggam dengan kanker otak.
Orang sekarang kebanjiran emisi macam-macam. Kehidupan modern, kala teknologi semakin canggih dan bermunculan temuan baru, menambah banjir emisi berbagai jenis gelombang elektromagnetik berkeliaran di udara bebas. Polusi ini menambah besar risiko orang terkena pengaruh buruknya. Salah satunya risiko terkena kanker. Bukan saja kanker otak. Belum dihitung berapa besar pengaruh buruk mesin fotokopi, misalnya, atau monitor komputer, peralatan elektronik lain, selain telepon genggam sendiri. Makin beraneka jenis gelombang, termasuk medan listrik tegangan tinggi (sutet), makin besar pula risiko orang terkena dampak buruknya.
Barangkali itu pula sumber penyebabnya kenapa semakin banyak orang sekarang terkena kanker. Itu semua yang berlangsung secara tanpa disengaja muncul akibat kemajuan teknologi yang manusia ciptakan. Belum dihitung seberapa buruk peralatan kesehatan yang banyak ditawarkan belakangan ini, yang memanfaatkan gelombang magnet maupun gelombang listrik yang belum tentu bersesuaian dengan listrik tubuh kita. Bahwa tubuh kita juga memiliki gelombang listriknya sendiri. Kerja jantung, kerja otak, berlangsung dalam proses listrik biologis. Zat kimia yang diubah menjadi listrik, sehingga jantung berdegup dan otak berfungsi. Rekaman jantung dan otak yang dokter kerjakan dimaksudkan untuk membaca fungsi listrik pada kedua organ itu.
Klik next untuk mengetahui lebih banyak informasi mengenai telepon genggam penyebab kanker otak