Tahukah Anda, para calon ibu sekalian bahwa salah satu penyebab belum terjadinya kehamilan yang diinginkan adalah karena dalam tubuh terdapat hormon prolaktin yang cukup tinggi. Hormon prolaktin itu sendiri adalah hormon menyusui, pusat hormon tersebut letaknya ada di otak, jadi otaklah yang memberikan stimulus itu. Apabila hormon prolaktin tinggi maka wanita tersebut menjadi susah hamil karena kondisi rahim berada dalam keadaan tidak subur. Kondisi ini menjadikan tidak ada sel telur yang bisa berkembang. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan pemeriksaan USG Trans Vaginal kepada dokter kandungan kepercayaan Anda. Apabila benar hormon prolaktin Anda tinggi biasaya dinding rahim kelihatan tipis dan tidak ada sel telur yang tumbuh. Apabila ada kemungkinan kecil hanya ada 1 butir sel telur yang sangat kecil sekitar 4 mm. Padahal normalnya ukuran sel telur itu ketika diperiksa pada waktu masuk masa subur akan terlihat relatif besar.
Gejala Prolaktin Tinggi (hyperprolactinaemia)
Untuk mengetahui ciri-ciri prolaktin yang tinggi biasanya akan muncul gejala-gejala berikut ini:
- Gangguan penglihatan.
- Sakit kepala yang amat sangat
- Keluarnya air susu dari payudara (galaktore)
- Siklus haid yang tidak teratur dalam kurun waktu lebih dari 3 bulan
- Susah hamil.
Prolatin tinggi bisa disebabkan oleh banyak faktor, bisa karena tidak mengalami menstruasi sejak usia reproduksi sampai sekarang (amenorrhea primer). Ataupun pernah mengalami menstruasi yang kemudian terhenti dalam waktu yang lama (amenorrhea sekunder).
Ternyata 20% prolaktin tinggi ini disebabkan oleh amenorrhea sekunder. Faktor lainnya bisa karena stres yang berlebih atau faktor psikis, wanita yang mengalami anoreksi atau gangguan makan dan bullimia. Serta pengaruh obat-obatan fenotiazin yang sering dikonsumsi oleh orang yang ingin mengatasi stres yang mereka alami.Wanita yang memiliki kadar prolaktin tinggi ternyata sangat rentan terkena stres. Selain itu, prolaktin tinggi juga bisa mengakibatkan osteoporosis ketika kadar hormon progesteron dan esterogen menjadi rendah maka mengakibatkan pengeroposan pada tulang. Normalnya, kadar prolaktin adalah 5-25 nanogram/ml. Jika kadar prolaktin lebih dari 50 nanogram, maka harus diwaspadai. Kemungkinan anda mengalami prolaktin yang berlebih disebabkan oleh tumor hopofisis (prolaktinoma).
Pengobatan
Pengobatan biasanya mengunakan obat-obatan seperti Bromocriptine untuk mengurangi tingkat prolaktin dalam darah. Bila prolaktin kembali normal, ovulasi akan terjadi dan haid akan datang dengan sendirinya. Walau bagaimanapun, jika ia terlalu tinggi dan disebabkan oleh tumor (prolaktinoma), dokter akan menyarankan operasi untuk membuang tumor tersebut.
Disusun Oleh : dr. Rizky Amelia