Kebas di Jari, Ada Apa Gerangan?

 

Kebas di Jari, Ada Apa Gerangan?

Kebas atau mati rasa sementara pada tangan atau kaki mungkin sudah umum terjadi pada hampir setiap orang. Tapi jika mati rasa terjadi di jari-jari tangan atau kaki, mungkin Anda harus segera memeriksakannya ke dokter karena bisa jadi merupakan gejala penyakit tertentu.
 
Umumnya, mati rasa dan kesemutan sering terjadi ketika lengan atau kaki kita tertindih sesuatu dalam waktu cukup lama. Misalnya, saat tidur tanpa sengaja lengan tertindih tubuh sehingga aliran darah menuju lengan tidak lancar. Namun, rasa kebas itu akan segera hilang setelah posisi lengan dipindahkan dan darah dapat kembali mengalir.
 
Namun, perlu diwaspadai jika mati rasa atau kesemutan datang secara tiba-tiba dan tanpa sebab. Hal tersebut bisa mengarah pada penyakit yang lebih  serius. Ada beberapa penyakit yang memiliki gejala mati rasa dan kesemutan pada bagian tubuh tertentu.

Mati rasa adalah salah satu gejala awal yang dirasakan pada penderita penyakit multiple sclerosis. Biasanya terjadi pada lengan, kaki atau wajah. Hal ini akibat beberapa sel saraf tidak menghantarkan sinyal dengan baik di daerah tersebut. Selain kebas, gejala awal multiple sclerosis bisa juga berupa rasa kesemutan atau sensasi terbakar.

Libby Dowling, penasihat klinis untuk Diabetes UK mengatakan, rasa kesemutan terutama pada kaki dan jari-jari kaki bisa jadi pertanda penyakit diabetes tipe 2. Diabetes mengakibatkan hancurnya sel-sel saraf yang menciptakan sensasi kesemutan diikuti dengan gejala lainnya seperti mudah haus, cepat lelah dan pandangan kabur.
 
Namun kebas dan kesemutan tak melulu berkaitan dengan gejala penyakit serius. Rasa cemas yang berlebihan juga bisa mengakibatkan sensasi yang sama. Kecemasan atau kegelisahan mendorong orang bernapas lebih cepat dan lebih dalam dari kondisi normal atau disebut juga hyperventilate. Hal ini mengubah kadar keasaman darah yang mengakibatkan munculnya rasa kesemutan pada jari-jari tangan, jari-jari kaki dan bibir.


Download Kebas_di_Jari_Ada_apa_gerangan.pdf

Berikan Komentar

}