Tubuh kita memiliki jaringan pembuluh getah bening (lymphatic vessels) dan kelenjar getah bening (lymph nodes). Jaringan ini adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang mengumpulkan cairan, bahan limbah, dan lainnya yang berada di jaringan tubuh (di luar aliran darah).  Ketika terjadi infeksi, cedera, atau kanker, kelenjar getah bening bisa membengkak atau membesar. Dalam kebanyakan kasus, hanya satu daerah kelenjar membengkak pada satu waktu. Beberapa infeksi seperti radang cacar air, obat-obatan tertentu, penyakit sistem kekebalan tubuh, dan kanker seperti limfoma dan leukemia dapat menyebabkan pembengkakan di banyak daerah kelenjar getah bening. 

Kanker bisa muncul dalam kelenjar getah bening dalam dua cara yaitu sel kanker yang berasal dari kelenjar itu sendiri atau disebarkan dari organ lain yang terkena kanker. Kanker yang dimulai dalam kelenjar sendiri disebut limfoma. Terdapat 2 jenis limfoma yaitu Penyakit Hodgkin (Hodgkin Limfoma) dan Non-Hodgkin Lymphoma. Keduanya dibedakan dari sel-sel kanker yang terlihat di bawah mikroskop atau dengan menggunakan tes laboratorium yang sensitif. Hasil pemeriksaan di bawah mikroskop pada kelenjar penderita Hodgkin Limfoma akan terlihat sel kanker yang khas dari kelenjar. Tetapi pada sel kelenjar penderita kanker payudara yang menyebar ke kelenjar getah bening, akan terlihat seperti sel-sel kanker payudara. 

Penyebab Hodgkin Limfoma tidak diketahui, walaupun beberapa ahli menduga bahwa penyebabnya adalah virus, seperti virus Epstein Barr. Penyakit ini juga tidak menular. Tipe kanker ini lebih sering terjadi pada pria. Hodgkin Limfoma bisa muncul pada berbagai usia, paling sering ditemukan pada usia diantara 15-34 tahun dan di atas 60 tahun tetapi jarang sekali terjadi sebelum usia 10 tahun.  Gejala Hodgkin Limfoma adalah pembesaran kelenjar getah bening, paling sering di leher, kadangkadang di ketiak dan pangkal paha.

Pembesaran kelenjar getah bening yang berada jauh di dalam dada atau perut, biasanya tidak nyeri dan ditemukan secara tidak terduga pada pemeriksaan rontgen dada atau CT scan untuk keperluan lain. Gejala lainnya adalah demam, berkeringat di malam hari dan penurunan berat badan lebih dari 10% dalam waktu 3 bulan tanpa perubahan pola makan. Beberapa penderita mengalami demam Pel-Ebstein, dimana suhu tubuh meninggi selama beberapa hari yang diselingi dengan suhu normal selama beberapa hari atau beberapa minggu. Gejala lainnya timbul berdasarkan lokasi pertumbuhan sel-sel limfoma.  Pengobatan untuk Hodgkin Limfoma diberikan berdasarkan stadium kanker. Dengan terapi sinar dan kemoterapi, sebagian besar penderita bisa disembuhkan.

 

 

 

                                                                                                                                                                          Penyusun : dr. Adibah   

                                                                                                                                                                          Editor        : dr. Rena Winasis

Download 05.2014.0005_Kanker_kelenjar_Hodgkin.pdf