Puasa merupakan ibadah dimana seorang hamba menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasanya, di antaranya makan dan minum dengan sengaja, sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari di senja hari. Sering kali, orang yang menjalankan ibadah puasa mengalami bau mulut atau halitosis. Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu terutama bagi mereka yang harus berinteraksi dengan banyak orang. Padahal, saat makan sahur mereka sudah menyikat gigi dan berkumur. Bahkan Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pun sangat menghindarinya dengan sering-sering bersiwak, yakni ketika terjadi perubahan bau mulut.
Bau mulut dalam istilah medis disebut dengan Halitosis yaitu gangguan yang menyebabkan mulut mengeluarkan bau tidak sedap. Untuk mengatasi masalah bau mulut, telah banyak produk pengharum dan penyegar nafas. Pengharum dan penyegar nafas tersebut tentunya tidak bisa dipakai selagi puasa, karena dapat membatalkan niat puasa. Selain itu produk pengharum dan penyegar nafas sebenarnya tidak dapat mengatasi permasalahan anda, produk tersebut hanya menyamarkan bau mulut sehingga bau mulut hanya terselesaikan dalam waktu yang pendek. Cara menghilangkan bau mulut saat puasa akan berjalan efektif jika anda mengetahui terlebih dahulu faktor penyebab bau mulut saat puasa.
Klik next untuk mengetahui faktor penyebab bau mulut saat berpuasa !