Pola Makan Sehat Untuk Penderita Hiperuricemia
Senin, 24 November 2014 Pola Makan Sehat

Hiperurisemia adalah kondisi di mana tingginya kadar asam urat dalam darah lebih dari 7.0mg/dl. Hiperurisemia selalu disalah artikan sebagai penyakit rematik sedangkan penyakit ini sendiri tidak selalu menimbulkan gejala gout (salah satu tipe penyakit rematik akibat penumpukan asam urat).
Diet Hiperurisemia adalah rencana diet yang membatasi makanan yang mengandung purin. Purin adalah zat alami yang terdapat di beberapa makanan. Ketika tubuh Anda mencerna purin, produk limbah yang disebut asam urat di produksi. Asam urat ini dapat membentuk kristal yang menumpuk di persendian dan menyebabkan jenis arthritis yang dikenal sebagai gout. Tujuan dari diet rendah purin tidak sepenuhnya menghindari purin.
Tujuannya adalah untuk membatasi dan memantau berapa banyak purin dalam makanan yang Anda makan, dan belajar bagaimana tubuh Anda merespon ketika Anda makan makanan yang mengandung purin.
Prinsip diet rendah Purin :
- Jumlah purin yang dikonsumsi per hari adalah 120-150 mg.
- Diet ini harus disertai dengan diet rendah lemak. Lemak menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Ambang batas lemak yang boleh dikonsumsi adalah 15 % dari total kalori/hari.
- Makanan rendah protein hewani karena protein dapat meningkatkan asam urat . Protein hewani dibatasi 50-70g per hari. Sedangkan sumber protein yang dianjurkan adalah sumber protein nabati seperti yang berasal dari lentil (keluarga legume) dan chestnuts (kastanye / berangan).
- Di sarankan untuk banyak minum air putih. Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urin . Sedangkan alkohol, tape dan brem harus dijauhi. Bahan pangan mengandung alkohol ini dapat meningkatkan asam laktat plasma, yang dapat menghambat pengeluaran asam uratdari dalam tubuh
Makanan Yang Dianjurkan dan Harus Dihindari...
- Berhenti dan tidak sama sekali memakan makanan yang Tinggi Purin (Kandungan Purin : 150 -1000 mg dari 100g bahan pangan) Seperti : hati, otak, jantung, (jeroan), sarden, kacang soya, kacang tanah, dan ragi atau makanan yang diawetkan.
- Kurangi makanan yang mengandung Sedang Purin ( 50 - 150 mg dari 100 g bahan pangan). Bahan pangan ini harus dibatas i 50 g/har i . Seperti : Ikan, daging sapi , daging ayam, kerang, telor, jamur, bayam, kangkung, kembang kol, buncis, pisang, barley.
- Diperbolehkan makan makanan Rendah Purin (0-15 mg/100 g bahan pangan). Seperti : Sayuran segar selain yang disebutkan dalam kelompok di atas seperti brokoli dan selada, madu, alpukat, papaya dan nasi merah. Hiperuricemia hanya menunjukkan gejala jika sudah terjadi peradangan sendi. Oleh itu, waspadailah makanan yang anda konsumsi. Jika hasil asam urat dalam darah anda tinggi lebih 8.0 mg/dl dan terdapat gejala peradangan sendi, konsultasikanlah ke dokter untuk mendapat pengobatan terbaik sesuai gejala dan penyakit..
Download 08.2014.0008_Pola_Makan_Sehat_Untuk_Penderita_Hiperuricemia.pdf
Berikan Komentar