Inilah salah satu problema anak yang sering ditanyakan orang tua kepada dokter anak. Makan adalah aktivitas yang bukan sekadar memenuhi kebutuhan tubuh anak akan zat gizi, tetapi juga merupakan perilaku yang akan dibawa anak hingga dewasa kelak. Anak yang pilih-pilih makanan (picky eater), misalnya, ditengarai ketika dewasa juga kurang fleksibel dalam bekerja. Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan orang tua dalam menghadapi anak yang susah makan :
- Kenali penyebabnya. Pastikan tidak ada gangguan fisiologis pada tubuh anak. Mereka yang memiliki gangguan kesehatan seperti anemia, akan kehilangan nafsu makannya.
- Jangan bosan mengenalkan berbagai makanan kepada anak. Mereka masih perlu belajar berulang-ulang sampai dapat menikmati makanannya. Riset membuktikan, untuk dapat menikmati makanannya, bayi perlu dikenalkan makanan tersebut sebanyak 10 kali.
Klik next untuk mengetahui upaya agar anak mudah makan lainnya !