Beranda / Artikel / Gejala Anak Sakit
Gejala Anak Sakit

Gejala Anak Sakit

Kesehatan Ibu dan Anak, Pencernaan
Rabu, 08 April 2015

Panik. Itulah yang sering terjadi pada orang tua, khususnya ibu, saat menghadapi anaknya yang sakit. Tenang, bu. Kepanikan hanya akan membuat ibu sukar berpikir rasional dan melakukan upaya terbaik untuk menolong anak. Lebih baik sejak dini kita kenali gejala-gejala apa saja yang membuat anak kurang sehat, sehingga ketika kondisi ini terjadi maka kita pun siap melakukan pertolongan pertama. Untuk mengetahui apakah anak sakit atau tidak, kenali gejala berikut ini:

Suhu tubuh abnormal

Normalnya, suhu tubuh bayi dan anak-anak berkisar antara 36,5 °C – 37,5 °C. Bila suhu tubuh anak meningkat hingga 38 °C atau lebih berarti ia mengalami demam. Sementara jika suhunya turun hingga 35 °C, artinya anak mengalami hipotermia. Umumnya, suhu tubuh anak akan lebih rendah di pagi hari, dan sedikit meningkat di malam hari dan saat banyak beraktivitas.

Demam adalah reaksi tubuh terhadap infeksi. Bila anak mengalami demam, pertanda bahwa tubuhnya sedang berusaha memerangi virus atau bakteri yang menginfeksi anak. Jika anak demam namun tampak tenang-tenang saja, masih bisa makan, minum dan bermain, maka ia tak perlu diberi obat penurun panas. Berikan saja air minum yang banyak. Namun, jika anak mulai gelisah dan tidak nyaman, boleh diberi obat penurun panas seperti parasetamol, sesuai dosis.

Segera bawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut jika ia mulai mengeluh sakit di salah satu bagian tubuhnya, tampak lemas, muntah-muntah, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), tidak mau makan atau minum, dan sangat rewel. Namun, khusus untuk bayi usia di bawah 6 bulan, langsung bawa ke dokter jika ia demam meski tidak memiliki gejala lain.

Termometer adalah salah satu alat yang wajib dimiliki di rumah, dan ada baiknya orang tua mempelajari cara tepat mengukur suhu tubuh anak. Untuk bayi, cara pengukuran suhu tubuhnya yang terbaik adalah melalui rektal (anus). Caranya: baringkan bayi dengan posisi telentang, lalu angkat panggul dengan memegang kedua kakinya. Perlahan-lahan masukkan termometer yang telah diberi pelumas seperti petroleum jelly sedalam 1,3 – 2,5 cm, tahan selama 1–3 menit atau sampai terdengar sinyal, dan bacalah hasilnya. Jangan pernah melepas termometer selama masih berada di dalam tubuh anak.

Klik next untuk mengetahui gejala anak sakit lainnya!

Apabila ingin mengetahui lebih lanjut terkait artikel ini, silakan konsultasikan dengan dokter online kami via livechat. Dapatkan update artikel kesehatan dari UDoctor dengan mendaftar sebagai member.
ARTIKEL TERKAIT
dr. tiwi, Video Kesehatan

MP ASI Part 2

Bagi para ibu dan ayah apalagi yang baru memiliki satu anak, mengenalk...

Kesehatan Ibu dan Anak, Pencernaan

Mengenal Muntah pada Anak

Muntah adalah proses pengeluaran isi makanan dari saluran cerna. Munta...

Kesehatan Ibu dan Anak, dr. tiwi

Pola Tidur Bayi

Tidur, adalah pekerjaan utama bayi baru lahir. Bayangkan saja, 14-18 j...

Kesehatan Ibu dan Anak, dr. tiwi

Pendengaran Bayi

Diidentifikasi1 hingga 3 dari 1000 bayi baru lahir di Amerika Serikat ...

BERIKAN KOMENTAR ANDA

Belum ada komentar




E

XPERIENCE

Health Meter


Cek Gejala Kesehatan


Sharing Pengalaman


Personal Healthcare

KATEGORI

Bergabunglah Dengan Kami

Dapatkan informasi kesehatan dan tips hidup sehat terkini