Keputihan bisa dibilang sudah menjadi masalah umum bagi kaum hawa. Keputihan ini rasanya sangat tidak nyaman, gatal, berbau bahkan perih. Keputihan sangat berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari terutama masalah kebersihan di organ intim. (Baca: Tips Menjaga Kebersihan Organ Intim Wanita​). Keputihan dalam dunia medis dikenal dengan nama leukorea. Leukorea (white discharge, fluor albus, keputihan) adalah nama gejala yang diberikan kepada cairan yang dikeluarkan dari alat-alat genital yang tidak berupa darah. Cairan tersebut dapat bervariasi dalam wujudnya (kental atau mengarah cair), warnanya, dan baunya.
Ciri-ciri keputihan normal adalah lendir berwarna keputihan, encer, bening, tidak gatal dan tidak bau. Setiap wanita bisa mengalami keputihan normal. Penyebabnya bisa karena keletihan, saat menjelang haid, saat sedang ovulasi (masa subur) atau terangsang saat aktivitas seksual. Semuanya normal, tidak perlu khawatir dan tidak perlu diobati. Sedangkan keputihan yang abnormal adalah keputihan yang disebabkan oleh kuman, parasit dan jamur. Selain bisa bertambah parah jika dibiarkan, keputihan abnormal bisa menularkan pasangan seksual kita. Keputihan abnormal berwarna kehijauan, kental, gatal dan berbau. (Baca: Biang Bau Tak Sedap Pada Miss V).
Secara medis, keputihan harus dipastikan dengan pemeriksaan laboratorium untuk melihat jenis penyebabnya. Dari situ dokter bisa memilih pengobatan yang tepat, karena keputihan yang tidak kunjung sembuh meski sudah diobati biasanya disebabkan karena salah obat. Harus diketahui bahwa pengobatan untuk membasmi jamur sangat berbeda dengan pengobatan yang disebabkan oleh parasit. Jadi, jika tidak tepat memilih obat, keputihan yang diderita tidak akan sembuh.
Apa saja penyebab keputihan? Klik next untuk mengetahuinya.