Memasuki masa lanjut usia, nutrisi yang dibutuhkan tubuh mengalami perubahan. Apa saja yang perlu diperhatikan ?
Pernahkah anda membayangkan, seperti apa rasanya ketika telah mencapai usia lanjut dan menhadi bagian dari golongan lanisa (penduduk berusia 60 tahun ke atas) ? Dan yang lebih penting lagi, apa saja yang anda telah persiapkan untuk menghadapi masa lansia ?
Secara alami, begitu memasuki usia lanjut, perlahan-lahan tubuh akan mengalami berbagai perubahan. Misalkan kulit menjadi kering dan keriput, rambut beruban dan mulai rontok, pengelihatan berkurang, indra perasa menurun fungsinya, daya penciuman berkurang, tinggi badan menyusut akibat proses osteoporosis, dan jika osteoporosisnya parah, badan bisa menjadi bungkuk.
Itu masih belum semuanya. Perubahan-perubahan lain juga terjadi seperti :
- Tulang keropos dan massanya berkurang, sehingga kekuatannya berkurang dan mudah patah.
- Elastisitas jaringan paru-paru berkurang, sehingga napas menjadi pendek.
- Terjadi pengurangan fungsi organ dalam perut.
- Dinding pembuluh darah menebal dan terjadi tekanan darah tinggi.
- Otot jantung bekerja tidak efisien.
- Terjadi penurunan fungsi organ reproduksi, terutama pada wanita.
- Otak menyusut dan reaksi menjadi lambat, terutama pada pria.
Memang bukan perubahan-perubahan yang menyenangkan. Namun meski tidak dapat dicegah, masih ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memasuki masa lansia dengan kondisi yang lebih baik. Caranya ? dengan menjalankan pola hidup yang sehat, salah satunya adalah dengan pengaturan nutrisi yang tepat. Mengapa pengaturan pola makan lansia penting diperhatikan ?