6 Langkah Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Senin, 26 Januari 2015 Tips Gaya Hidup Sehat

Dalam cuaca yang tak menentu, serangan penyakit datang dari mana saja. Bisa dari teman kerja, anggota keluarga di rumah, dan lingkungan lainnya. Namun, dengan memiliki daya tahan tubuh yang kuat, penyakit tak mudah hinggap. Nah, untuk membuat sistem kekebalan tubuh kita bekerja optimal dan selalu berada dalam performa terbaiknya, ikuti 6 kiat berikut ini:
Pola Makan yang Sehat
Sepertinya mudah melakukannya, namun tidak segampang yang dipikirkan. Terkadang kita makan karena dorongan emosional, sehingga apa saja yang terlihat enak, disantap. Alhasil berat badan meningkat dalam waktu singkat. Padahal, menurut penelitian University of North Carolina di Chapel Hill School of Medicine, kegemukan membuat sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi seharusnya, malah membuatnya menjadi rentan terhadap infeksi. Makan yang benar adalah mengonsumsi makanan yang bervitamin dan menyehatkan pada waktu yang ideal. Misal, sarapan pagi tidak kesiangan, makan siang tidak terlalu sore dan makan malam tidak terlalu larut malam.
Rutin olahraga
Berdasarkan data dari beberapa penelitian yang dimiliki President’s Council on Physical Fitness and Sports (PCPFS), rutin berolahraga mengurangi jumlah hari sakit Anda. Pada penelitian di 2001 lalu, diketahui bahwa wanita yang melakukan jalan kaki selama 35-45 menit, 5 hari dalam sepekan, selama 12-15 minggu, menunjukkan pengurangan hari sakit yang mereka biasa mereka alami.
Cukup Tidur
Tidur yang nyenyak dan cukup menstimulasi dan memberikan energi lagi kepada sistem kekebalan tubuh. Sedangkan, tidur yang kurang dapat memberikan efek sebaliknya. Menurut National Institutes of Health, rata-rata orang dewasa butuh waktu tidur sekitar 7-8 jam sehari, meski ada beberapa orang yang butuh 5 hingga 10 jam sehari. Tapi yang penting, pastikan tidur Anda berkualitas. Karena itu hindari minuman berkafein atau makanan penambah energi lainnya, seperti, decongestan, rokok atau alkohol.
Manajemen stres
Bukan hal mudah menghindari stres. Tuntutan pekerjaan, masalah keluarga, jadwal yang padat, bisa dengan mudah membuat mood Anda jelek. Hal ini bisa berimbas pada kesehatan Anda, U Doctorians. National Institutes of Health mengemukakan, stres ringan yang berubah menjadi kronis dapat menjadi pemicu kegemukan, sakit jantung, kanker, dan ragam penyakit lainnya. Hormon stres yang disebut kortisol bekerja dalam dua cara; mematikan sel darah putih pelawan penyakit, atau memicu sistem kekebalan tubuh yang hiperaktif, sehingga meningkatkan risiko Anda terhadap penyakit. Karena itu, kelola stres Anda, bisa dengan olahraga, meditasi, ibadah, atau rekreasi.
Stop merokok
Penelitian ini sudah cukup lama, tapi masih relevan saat ini, yaitu penelitian yang dilakukan pada tahun 1983. Riset yang diterbitkan di Medical Journal of Australia ini menemukan bahwa, sistem kekebalan tubuh pada 35 perokok yang diteliti meningkat setelah mereka berhenti merokok selama tiga bulan, dibandingkan dengan mereka yang terus merokok. Jadi, merokok dan mengonsumsi produk tembakau dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Berikan Komentar