Tingkat kesuburan pria dapat diukur dari kualitas sperma yang dimilikinya. Kualitas sperma menentukan kemampuan sperma dalam membuahi sel telur, dan umumnya ditentukan dengan mengukur jumlah sperma, bentuk(morfologi) sperma, dan kemampuan untuk bergerak maju (motilitas sperma). Bentuk fisik air mani yang encer dan sedikit saat ejakulasi menjadi indikasi buruknya kualitas air mani.
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kualitas air mani (sperma), termasuk gaya hidup, lingkungan, dan penyebab penyakit medis. Selain itu, usia juga berpengaruh terhadap kesuburan pria. Karena kebanyakan pria akan mengalami penurunan bertahap pada kualitas dan kuantitas air mani/spermanya. Faktor gaya hidup dapat berpengaruh besar pada kualitas air mani. Beberapa penelitian medis telah menemukan bahwa pria dengan kebiasaan diet yang buruk, terutama mereka yang mengalami obesitas, dapat mengalami penurunan yang signifikan dalam jumlah dan kualitas sperma. Bukti juga menunjukkan bahwa penggunaan alkohol yang berlebihan, merokok, atau obat-obatan terlarang juga dapat menjadi faktor penting dalam mengurangi kesuburan. Lengkapnya, berikut beberapa faktor yang bisa mempengaruhi sperma seorang pria.
Klik next untuk mengetahui 9 faktor yang mempengaruhi kualitas sperma..