Tetap Langsing Tanpa Diet
Kamis, 15 Januari 2015 Pola Makan Sehat

Berat badan anda berlebih ? ingin terlihat langsing demi mendapatkan penampilan yang lebih menarik? Pastinya banyak orang yang memiliki niat serupa untuk menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh. Beragam cara dilakukan mulai dari yang tradisional, diet ketat hingga menggunakan teknik canggih. Walaupun bisa saja efektif, sudah pahamkah anda akan segi keamanan dan risiko dampak yang mungkin ditimbulkan dari masing-masing cara tersebut?
Memiliki tubuh sehat dan ideal adalah impian setiap orang terutama kaum hawa. Bahkan tidak sedikit orang rela melakukan diet dengan berbagai cara dari yang murah sampai yang termahal untuk mewujudkan hal tersebut. Tapi apakah Anda berhasil melakukannya?
Ternyata tidak sedikit perempuan atau laki-laki yang justru malah menjadi tersiksa ketika menjalankan program diet. Terlebih jika dengan melakukan suntik, obat-obatan, atau mengkonsumsi panganan/minuman lainnya yang berujung ketergantungan dan berefek samping yang membahayakan kesehatan. Padahal ada cara mudah langsing tanpa diet yang dapat Anda lakukan.
Diet ketat bukan jaminan untuk langsing. Jangan keburu patah semangat dulu, coba cara langsing berikut ini. Tanpa harus berdiet ketat dan bersusah payah, Anda dapat mencapai berat ideal yang Anda inginkan. Kuncinya adalah percepat laju metabolisme tubuh Anda dan disiplin ! Berikut ini tip praktis untuk mempercepat laju metabolisme:
Makan sering dengan porsi kecil.
Tak perlu ragu untuk menerapkannya, Para ahli mengungkapkan, lebih baik makan 5-6 kali dalam sehari dalam porsi kecil daripada makan 2 kali dalam porsi besar (mengonsumsi sebutir apel sudah bisa dikategorikan makan). Hal ini disebabkan oleh penggunaan sekitar 10% kalori harian kita untuk usus bekerja mencerna dan menyerap makanan. Makin sering kita makan, makin banyak kalori yang digunakan untuk pencernaan.
Pilih makanan kaya protein.
Makanan kaya protein mampu meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh karena 25% kalori dalam makanan kaya protein dapat dibakar. Selain itu, protein merupakan zat pembangun otot tubuh. Makanan kaya protein ini misalnya kedelai, ikan salmon, daging ayam, daging merah, dan lain sebagainya. Sebaiknya, makanan kaya protein ini dipilih yang rendah lemak seperti daging tanpa lemak, daging ayam tanpa kulit, dan susu rendah lemak.
Olahraga rutin
Anda tak harus pergi ke gym atau aerobik apabila memang tak punya banyak waktu. Cukup olahraga rutin selama 30 menit setiap hari dengan jalan cepat atau lari di sekeliling rumah. Dengan olahraga yang rutin, tubuh akan mendapat support yang baik untuk membakar lemak dan tidak membiarkannya menumpuk di tubuh Anda.
Tidur yang cukup
Kelebihan durasi tidur dapat menyebabkan tersumbatnya aliran darah yang mengalir ke otak kita. Lebih baik tidur dalam jangka waktu 6 jam sampai 8 jam dalam sehari. Karena proses detokfikasi terjadi pada saat tidur. Usahakan tidak melebihi waktu yang ditentukan.
Perbanyak konsumsi air putih
Minum air putih membantu penurunan berat badan dan mempercepat pembakaran kalori. Idealnya, minum 2 liter atau 8 gelas air putih sehari untuk hasil terbaik. Sebuah penelitian di Berlin yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endochrinology and Metabolism tahun 2003, mengungkapkan, minum 500 ml air meningkatkan metabolisme sekitar setengah jam setelahnya, dan membakar hingga 25 kalori.
Andrian - Minggu, 18 Januari 2015
Informasi ini sangat berguna untuk sahabat saya yang lagi menderita obesitas namun sekarang lagi menginginkan diet, untungnya saya baca informasi ini dari udoctor, nanti aka saya beritahu ke teman saya
Khadijah - Minggu, 18 Januari 2015
Olahraga rutin bakal jadi tantangan berat nih kayaknya. Harus usaha ! :D Thanks infonya..