Gagal Ginjal, Pencegahan dan Pengobatannya

 

Gagal Ginjal, Pencegahan dan Pengobatannya

Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja untuk menyaring dan membuang elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh di dalam darah dan produksi urin. Terdapat 2 jenis penyakit gagal ginjal yaitu akut dan kronis. Gagal ginjal akut dapat terjadi tiba-tiba atau berlangsung kurang dari 2 minggu dan berpotensi untuk pulih kembali sedangkan gagal ginjal kronis berlangsung lama, perlahan minimal 3 bulan dan permanen.


Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh penyakit serius yang dideritai oleh tubuh yang secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal.  Di antaranya adalah :

1. Penyebab gagal ginjal kronik : Penyakit Hiper tensi , Diabetes Mellitus, sumbatan pada saluran kemih (seperti batu, tumor, penyempitan) Kelainan autoimun, lupus eritematosus, Penyakit kanker, Kelainan kista ginjal (polycystic kidney disease).

2. Penyebab gagal ginjal akut seperti : Kehilangan cairan banyak yang mendadak (muntah, perdarahan, luka bakar), serta penyakit infeksi lainnya seperti Penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, dan akibat Obat-obatan.


Tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut antara lain adalah kurangnya outputur in (kencing sedikit), bengkak kaki, demam, kencing berdarah, sesak nafas, mual, kebingungan, kejang dan koma. Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul akibat gagal ginjal kronik antara lain adalah Lemas, tidak ada tenaga, kurang nafsu makan, mual, muntah, bengkak mata dan kaki, kencing berkurang, gatal-gatal, sesak napas, dan wajah pucat.

Gagal ginjal ini bisa terdiagnosa ketika dilakukan tes laboratorium dimana terdapat kelainan berikut :

1. Kadar kreatinin tinggi

2. Kadar ureum tinggi

3. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit.

4. Nilai Hb turun

Jika terdapat gejala khas gagal ginjal di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan segera


Pencegahan dan Pengobatan Gagal Ginjal...

Pencegahan Penyakit Gagal Ginjal pernah dibahas di newsletter sebelumnya yaitu newsletter Penyakit Ginjal Kronik yang merupakan proses awal sebelum terjadinya gagal ginjal . Pencegahannya mencakup pola makan sehat dengan minum air yang mencukupi, mengubah pola hidup seperti berhenti merokok dan berolahraga rutin.


Pengobatan gagal ginjal tergantung dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu sendiri. Pada intinya, tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memper lambat ter jadinya perkembangan penyakit.  Pasien perlu melakukan diet penurunan rendah garam/sodium, kalium, protein dan cairan. Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan obat-obatan untuk penyakit tersebut.  Penderita kegagalan fungsi ginjal perlu dimonitor pemasukan (intake) cairan dan pengeluaran (output) cairan, sehingga tindakan dan pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara baik. Dalam beberapa kasus gagal ginjal, pasien akan disarankan prosedur /tindakan pencucian darah yaitu (Haemodialisa) untuk membuang toksin dan cairan lebih dari tubuh.


Pengobatan lainnya adalah dengan tindakan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal. Jika anda penderita penyakit gagal ginjal, pastikan anda kontrol teratur ke dokter agar penyakit anda dapat dikendalikan. Aturlah pola makan rendah garam dan kalium yang sesuai dengan arahan ahli gizi.


Penyusun  :  dr. Adibah

Editor : dr. Rena Winasis


Download 04.2014.0004_Gagal_Ginjal.pdf

  • avatar-2

    Maulana - Kamis, 13 November 2014

    Insiden gagal ginjal kronik pada anak lebih jarang dibandingkan pada dewasa tetapi memiliki akibat yang lebih buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Biasanya gejala klinis belum terlihat hingga terjadi penurunan fungsi ginjal sampai 60-80%. Gejala klinis mungkin tidak jelas yaitu adanya gagal tumbuh, anoreksia dan nokturia atau dapat berupa gejala akut pada krisis kronik yang dapat disebabkan oleh adanya infeksi. Infeki saluran kemih atau pengeluaran garam dapat mempercepat perburukan fungsi ginjal, sementara infeksi ekstra renal yang disertai meningkatnya katabolisme dan muntah-muntah dapat menyebabkan penurunan laju filtrasi gloumerulus yang mendadak. Anak dengan gagal ginjal kronik harus diawasi oleh tim nefrologi anak yang mampu memberikan perawatan yang optimal yang terdiri dari pemberian diet khusus, kemungkinan tindakan bedah dan persiapan psikologis jika akan dilakukan dialisis atau transplantasi. Gangguan pertumbuhan pada gagal ginjal kronik merupakan masalah yang multifaktorial, tetapi dengan pemberian diet yang agresif disertai suplemen pada anak besar atau dengan pemberian makanan melalui ansigastri atau gastrostomi pada anak usia 2 tahun pertama, dapat membantu mencegah terjadinya perawakan pendek yang sering tampak pada anak dengan gagal ginjal kronik.

  • avatar-2

    Juliati Sitompul - Kamis, 13 November 2014

    Ngeri juga ya klu gagal ginjal Ayo... mumpung masih sehat kita jagalah ginjal kita dgn pola makan dan pola hidup yg benar

  • avatar-2

    Muhammad - Rabu, 19 November 2014

    efek pencangkokakn ginjal bagi pendonor apa ya?

  • avatar-2

    Peter - Sabtu, 22 November 2014

    thanks atas infonya

  • avatar-2

    sumarni - Sabtu, 29 November 2014

    tetangga saya ada yang kena gagal ginjal....dia di sarankan untuk cuci darah..dari sebulan sekali,kemudian seminggu sekali dan setiap hari,,,dan akhirnya beliau meninggal.

  • avatar-2

    eka - Senin, 08 Desember 2014

    lebih baik mencegah daripada mengobati

Berikan Komentar

}