Tidur, adalah pekerjaan utama bayi baru lahir. Bayangkan saja, 14-18 jam waktunya dalam sehari digunakan untuk tidur, dan terjaga hanya selama 30-60 menit dalam setiap 3-4 jam untuk menyusu. Biasanya mendekati akhir bulan pertama akan terlihat jumlah tidur siang bayi yang tadinya 7-8 kali sehari, berkurang menjadi 3-4 kali, dan pada malam harinya tidur selama 5-6 jam lamanya. Tentu saja pola tidur ini sangat bervariasi pada setiap bayi. Sesuai dengan pertumbuhannya, 90% bayi di atas usia 3-4 bulan akan tidur sepanjang malam selama 6-8 jam tanpa terbangun.
Lebih banyak tidur aktif
Ada dua kategorisasi tidur, yaitu tidur aktif atau tidur ringan (rapid eye movement, REM) dan tidur tenang atau lelap (non-rapid eye movement, non-REM). Tidur dengan REM terjadi saat bayi bermimpi. Dalam fase ini bayi akan lebih mudah dibangunkan. Selama tidur ringan ini bayi tampak gelisah dan tidak tenang, mengisap dan meneguk air liur.
Selama beberapa bulan pertama usianya, bayi lebih banyak tidur aktif daripada tidur lelap. Sejalan dengan bertambah usianya, bayi akan tidur seperti orang dewasa, yaitu lebih banyak tidur tenang. Uniknya, bayi baru lahir juga aktif selama tidur. Dalam keadaan tidur ia tersenyum-senyum, meringis, terkejut, bahkan berpidah tempat tanpa bangun dari tidurnya. Diduga, hal ini karena bayi masih dalam tahap tidur REM.
Klik next untuk mengetahu kiat sukses menidurkan anak