Kamis, 9 April lalu telah berlangsung live chat perdana bersama dokter spesialis anak, dr. Tiwi. Tema live chat, yaitu cacar air dan vaksinasi. Mau tau seperti apa? Yuk disimak tanya jawab UDoctorians dengan dokter Tiwi.
Delima: dok, biasanya di umur berapa kita terkena cacar?
dr. Tiwi : Bisa sejak lahir bahkan sampe dewasa, bila seorang ibu yang baru melahirkan bayi terkena cacar air biasanya bayinya akan tertular. Penyakit cacar air ini bila terkena saat masa anak-anak, kulit biasanya masih bagus kualitasnya sehingga jarang menimbulkan bekas. Berbeda bila cacar air mengenai orang dewasa, kualitas kulit sudah tidak baik, maka seringkali menimbulkan bekas. Cacar air paling baik bila diobati dalam 24 jam sejak timbulnya kemerahan pada kulit.
Dwinanto: dok mau tanya jika sudah diimunisasi apa masih bisa terkena penyakit cacar?
dr. Tiwi: Bisa tetapi biasanya lebih ringan. Biasanya dimulai bintik kemerahan persis seperti digigit nyamuk daerah badan (dada, perut atau punggung) diikuti dengan penyebaran ke bagian tubuh lain.bintik kemerahan itu biasanya cukup cepat menjadi banyak tersebar kebagian tubuh lain seperti muka, tangan, bahkan kelangit-langit dalam mulut dan dalam 1 hari bintik kemerahan tersebut berisi cairan atau gelembung, makanya disebut cacar air.
Agustina : Jika sudah terjangkit, biar gak terlalu parah sakitnya baiknya bagaimana dok?
dr. Tiwi :
- Cepat ke dokter untuk mendapat obat anti virus( dalam 24 jam sejak timbul kemerahan)
- Tetap mandi dengan sabun dan air bersih saat ,mengeringkan kulit dengan handuk, tekan-tekan jangan pecah.
- Setelah mandi gelembung yang belum pecah diberi bedak yang dapat meredakan gatal untuk mencegah supaya bila gelembung pecah cairan dalam gelembung tidak tersebar kemana-mana.
- Biasanya dokter akan memberi salap anti virus tertentu pada gelembung yang sudah pecah.
- Jangan lupa ,berikan makan dan minum sehat serta istirahat yang cukup pada anak yang terkena cacar air.
- Hindari kontak dengan orang lain khusunya orang yang belum kena cacar air dan belum di vaksinasi.
- Sebetulnya anak-anak yang berusia dibawah 5 tahun kalaupun terkena penyakit cacar air bila tahap-tahap sampai ke 5 diikuti tidak usah cemas.
Delima: dok, bila anak timbul beberapa gelembung cacar air, dapatkah vaksinasi cacar air untuk mencegah bertambah banyaknya gelembung cacar air ?
dr. Tiwi : Tidak ada gunanya. Imunisasi/Vaksinasi tujuannya untuk menimbulkan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Kalau seseorang sudah terkena penyakit cacar air sistem kekebalannya otomatis terangsang. Karena itu Vaksinasi tidak diperlukan lagi.
Purbo Asih Sayekti : Dokter, sepertinya sekarang susah mencari Vaksin cacar (Sudah 3 bulanan saya tunggu belum ada), kalo tidak divaksin apakah akan ada masalah dikemudian hari Dokter?
dr. Tiwi : vaksin cacar air tidak usah dikejar karena penyakit ini sangat menular tapi tidak berbahaya yang terpenting ikuti tahap-tahap penanganan cacar air seperti yang dijawab sebelumnya.
Andriyono : Apa benar dok, bahwa pemberian vaksin pada anak baru dapat diberikan saat kondisi anak benar-benar fit ?
dr. Tiwi : Larangan pemberian Vaksin hanya ditujukan pada vaksin yang termasuk jenis vaksin hidup (campak) walaupun pertimbangan kesehatan anak biasanya ditentukan setelah pemeriksaan sebelum vaksinasi dilakukan. Batuk atau pilek bukan larangan untuk melakukan vaksinasi.
Alfi: Dok, kalo vaksin untuk cacarnya tidak tersedia, bagaimana dampaknya dok?
dr. Tiwi : vaksin cacar air tidak usah dikejar karena penyakit ini sangat menular tapi tidak berbahaya yang terpenting ikuti tahap-tahap penanganan cacar air seperti yang dijawab sebelumnya.
Klik next untuk mengetahui informasi cacar air dan vaksinasi