Makan memang menjadi kebutuhan primer kita. Namun, tentu saja tidak semua makanan baik untuk tubuh terutama untuk gigi. Ada beberapa makanan yang terbukti sangat baik untuk gigi kita. Apa sajakah itu?

Makanan yang disajikan dengan suhu yang pas

Makanan yang disajikan dengan suhu yang terlalu panas dan terlalu dingin tidak baik untuk gigi. Perubahan suhu yang mendadak (misalnya mengonsumsi minuman dingin setelah makan panas) akan membuat gigi menjadi lebih sensitif. Jadi, hindari perpindahan suhu yang terlalu mendadak dengan memilih makanan yang suhunya tidak berbeda jauh dengan minuman yang Anda konsumsi

Sesuaikan tekstur makanan dengan usia

Tekstur makanan harus diperhatikan sejak mulai mengonsumi makanan pendamping ASI (MPASI). Hal ini dikarenakan mengunyah dapat membantu pertumbuhan rahang dan merangsang tumbuhnya gigi. Untuk itu, disarankan untuk menaikkan tekstur makanan bayi Anda perlahan-lahan seiring dengan bertambahnya usia mulai dari encer, lumat hingga sama seperti makanan dewasa (table food).

Pilih makanan yang mudah dikunyah

Makanan yang sulit dikunyah atau terlalu keras tidak baik untuk gigi. Hal ini dikarenakan untuk mengunyah makanan dengan tekstur yang terlalu keras/alot membutuhkan kontraksi otot kunyah yang tinggi sehingga gigi akan mendapatkan tekanan yang berlebihan. Konsumsi jangka panjang makanan dengan tekstur yang terlalu keras/alot dapat menyebabkan rasa pegal pada daerah sekitar pipi dan tidak jarang juga menyebabkan kegoyangan gigi atau gigi patah.

Susu dan Keju

Susu dan keju banyak mengandung kalsium yang baik untuk tulang dan gigi. Untuk itu, konsumsi susu dan keju secara teratur setiap hari dapat membantu memperkuat tulang dan gigi Anda dari pengeroposan.

Strawberry

Konsumsi strawberry telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, dapat mempertahankan warna gigi Anda. Agar lebih praktis, konsumsilah jus strawberry tanpa gula yang Anda buat sendiri di rumah setiap hari.

Bagaimana UDoctorians? Tertarik untuk mencobanya?