Kehamilan awal umumnya akan membuat selera makan Ibu hamil menurun. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan. Dimana hormon kehamilan ini akan meningkat cepat dan mencapai puncaknya saat usia kehamilan mencapai sekitar 8 minggu. Kondisi ini akan membuat Ibu hamil merasa mual. Ditambah lagi dengan adanya peningkatan hormon progesteron. Hormon ini adalah hormon yang menyuport kehamilan. Selain membuat rahim menjadi tenang, hormon ini juga membuat gerakan usus menjadi lambat. Dengan melambatnya gerakan usus, bumil akan merasa cepat kenyang, tidak bisa makan banyak sampai kesulitan BAB atau konstipasi.
Hormon kehamilan akan menurun saat minggu ke 12-14 kehamilan, sehingga pada trimester dua ini Ibu hamil mulai dapat menikmati kehamilannya dan juga selera makan membaik. Seiring dengan perkembangan janin yang semakin besar lambung akan terdorong ke atas. Kondisi ini akan membuat Ibu hamil merasa cepat kenyang, mual dan nyeri lambung (heart burn). Trimester dua memang saat yang paling menyenangkan bagi bumil karena selera makan membaik dan pembesaran janin belum dirasa terlalu ' berat'.
Seorang Ibu hamil membutuhkan penambahan 100-300 kcal per hari, total 2500 kcal per hari. Tentu makanan yang dianjurkan adalah memakan makanan yang beragam serta empat sehat lima sempurna, agar terpenuhi kebutuhan akan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Hindari makanan merangsang produksi asam lambung berlebihan, seperti terlalu pedas atau terlalu asam. Hindari makanan yang mengandung zat pengawet, zat pewarna dan kafein yang terlalu kuat. Rokok, alkohol dan daging mentah sangat tidak dianjurkan.
Dianjurkan konsumsi protein 85 gram sehari untuk memenuhi kebutuhan akan protein. Protein mudah didapat dari tumbuh-tumbuhan (rotein nabati) seperti kacang-kacangan dan dari hewan (protein hewani) seperti daging, telur, ikan dan susu. Susu dan turunannya merupakan sumber protein dan kalsium yang baik dan mudah di dapat. Bumil membutuhkan kalsium 1.5 gram per hari. Selain itu bumil juga dianjurkan mendapat asupan zat besi yang cukup, yaitu 30 mg/hari. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada Ibu hamil.
Penyusun : dr. Caroline Hutomo SpOG