Beranda / Artikel / Aktivitas Fisik berlebih, Risiko Kanker Usus Besar
Aktivitas Fisik berlebih, Risiko Kanker Usus Besar

Aktivitas Fisik berlebih, Risiko Kanker Usus Besar

Kanker/Neoplasma, yakes
Selasa, 23 Juni 2015

Kanker adalah jenis penyakit yang mematikan jika terlambat penanganannya. Kanker memiliki jenis-jenis dan menyerang seseorang tanpa melihat status ataupun usianya. Pada beberapa jenis kanker seperti kanker usus besar atau kolorektal biasanya menyerang pada usia lanjut. Sayangnya, hal itu tidak berlaku di Indonesia.

Kanker kolorektal merupakan kanker ke empat terbanyak di dunia dan menempati urutan kedua terbanyak di Amerika Serikat dengan rata rata usia penderitanya adalah 67 tahun. Dalam beberapa dekade terakhir ini, insiden kanker kolorektal meningkat cepat di di Negara asia. Menurut kepustakaan barat, prevalensi kanker terjadi pada usia di bawah 50 tahun adalah 28 %. Anehnya, penderita kanker kolorektal di Indonesia yng berusia lebih muda itu menunjukkan proporsi yang lebih besar. Menurut hasil penelitiannya, penderita kanker kolorektal di Indonesia justru dialami oleh penderita usia muda  (di bawah 50 tahun), sekitar lebih dari 51 %.

Pada umumnya kanker kolorektal usia muda di negara-negara maju memiliki riwayat keluarga, seperti hereditary non polyposis colorectal cancer (HNPCC). Artinya, penyakit kolorektal jenis itu disebabkan oleh faktor keturunan.  Namun selain itu, kanker kolorektal juga dapat muncul sendiri tanpa ada riwayat penyakit pada keluarga. Kanker kolorektal muncul tiba-tiba dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan gaya hidup. Faktor gaya hidup dan lingkungan adalah faktor utama penyebab munculnya kanker kolorektal sporadis pada usia muda. Aktivitas fisik yang berlebih adalah salah satu jenis gaya hidup yang menjadi penyebab terbanyak penyakit kanker kolorektal. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika aktivitas berlebih itu harus lebih mendapatkan perhatian. Selain itu, faktor lingkungan yang tidak sehat yang mengakibatkan inflamasi (peradangan sebagai respon tubuh terhadap luka akibat infeksi atau non-infeksi) juga menjadi penyebab yag tidak disadari. Salah satu contohnya, penggunaan air tidak bersih yang menyebabkan mencret berdarah. Itu merupakan salah satu masalah yang dianggap sepele namun dapat menjadi penyebab infeksi pada usus sehingga harus benar-benar diwaspadai.

Klik next untuk mengetahui gejala kanker usus besar

Apabila ingin mengetahui lebih lanjut terkait artikel ini, silakan konsultasikan dengan dokter online kami via livechat. Dapatkan update artikel kesehatan dari UDoctor dengan mendaftar sebagai member.
ARTIKEL TERKAIT
Kesehatan Siswa, yakes

Makan Makanan Sehat dan Aman

Makanan yang tidak aman mengakibatkan kematian sekitar 2 juta orang pe...

Ginjal, yakes

Gagal Ginjal, Pencegahan dan Pengobatannya

Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginj...

Gaya Hidup Sehat, Kesehatan Ibu dan Anak, yakes

Air Bersih, Tubuh Sehat

AIR BERSIH UNTUK TUBUH YANG SEHAT Asupan air yang cukup untuk tubuh se...

Kanker/Neoplasma

Gejala Kanker yang Harus di Waspadai

Gejala khas kanker biasanya baru tampak setelah stadium akhir. Padahal...

BERIKAN KOMENTAR ANDA

  • avatar-2

    Posma - Sabtu, 06 Desember 2014

    terimakasih infonya dok.. saya jadih lebih tau mengenai resiko kanker usus besar..

  • avatar-2

    Erick Dandees Ade Julio - Sabtu, 06 Desember 2014

    Resiko kanker usus besar.. mengerikan..

  • avatar-2

    eka - Selasa, 09 Desember 2014

    konsumsi yogurth untuk kesehatan

  • avatar-2

    Izatun Niswah - Selasa, 16 Desember 2014

    Gejala-gejalanya mirip yg dialami nenekku sekarang :( besuk pagi mau rongent, semoga tidak terjadi apa-apa. Aamiin..

  • avatar-2

    ASLAN - Sabtu, 24 Januari 2015

    Semua resiko kanker jika terlambat dideteksi adalah kematian, karena itu harus selalu waspada dan sealu menjaga makanan minuman yang sehat.

  • avatar-2

    Yanti - Rabu, 04 Maret 2015

    info yang sangat bagus

  • avatar-2

    Adi - Sabtu, 14 Maret 2015

    nice article, doc..:)

  • avatar-2

    Hendri Henry - Minggu, 15 Maret 2015

    untng saya suka olahraga cuman 1-2 kali seminggu saja jadi nga khawatir

  • avatar-2

    Tika - Selasa, 31 Maret 2015

    mari jaga kesehatan..beraktivitas sesuai kekuatan tubuh..jangan diforsir





E

XPERIENCE

Health Meter


Cek Gejala Kesehatan


Sharing Pengalaman


Personal Healthcare

KATEGORI

Bergabunglah Dengan Kami

Dapatkan informasi kesehatan dan tips hidup sehat terkini