Anda, saya dan sebagian besar dari kita, tak pernah terlalu ambil pusing untuk hal bernapas. Karena proses bernapas sudah dijalankan mekanisme tubuh secara otomatis. Tapi ternyata cara bernapas bisa diubah.
Mengubah cara bernapas bisa dilakukan dengan mengaturnya lebih baik sehingga oksigen yang masuk ke dalam paru-paru bisa terserap secara maksimal dan ritme jantung lebih teratur. Dengan mengatur napas dapat memberikan manfaat kesehatan dibandingkan proses bernapas yang terjadi secara spontan. Hal ini diungkapkan Carla Ardito, pakar pernapasan dari Manhattan Integral Yoga Institute.
Seperti dilansir dari Huffington Post, Carla mengatakan, setidaknya ada 7 manfaat mengatur napas untuk kesehatan tubuh dan jiwa.
- Merangsang Pertumbuhan Otak
Saat napas Anda diatur ketika meditasi, ini dapat meningkatkan ukuran otak Anda. Menurut penelitian Harvard di tahun 2005, meditasi dengan fokus pernapasan dapat mempertebal kortikal otak.
- Meningkatkan Jeda Detak Jantung
Rendahnya jeda detak jantung dihubung-hubungkan dengan semakin tingginya risiko terkena serangan jantung. Pada penelitian di tahun 2012 ditemukan bahwa, latihan pernapasan dapat meningkatkan jeda detak jantung.
- Menurunkan Tingkat Stres
Carla menjelaskan, bila napas Anda menjadi pendek, tubuh Anda mungkin sedang memberi tanda Anda akan mengalami stres. Coba luangkan waktu satu atau dua menit untuk duduk tenang dan fokus pada pernapasan, sehingga tubuh berada dalam kondisi tenang, lepas dari gelisah, dan menjadi santai dan lebih menerima keadaan.
Klik next untuk mengetahui lebih banyak tentang manfaat mengatur napas untuk kesehatan tubuh dan jiwa