Mitos :
Rematik disebabkan oleh mandi malam, cuaca dingin dan ruangan ber-AC
Fakta :
Tidak demikian. Banyak pekerja pabrik yang sering pulang malam dan mandi ternyata tidak menderita penyakit rematik. Selain itu, penduduk sub tropis yang berhawa dingin juga tidak semuanya menderita rematik. Belum lagi banyak pekerja yang bekerja di ruang ber-AC tetap segar. Bahkan ada terapi pengobatan yang justru menggunakan kompres es sebagai sarana.
Mitos :
Rematik hanya menyerang sendi/tulang
Fakta :
Rematik juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya, yaitu bursitis (radang bursa), tendinitis (radang tendon), fasciitis (radang fascia), myositis (radang otot), dan nyeri pada pinggang. Pada jenis arthritis rematik, bisa juga kelainannya terjadi pada jantung.
Mitos :
Sendal rematik dan pijat refleksi dapat menyembuhkan penyakit rematik.
Fakta :
Pengobatan tersebut belum terbukti secara ilmiah. Beberapa ahli menemukan bahwa sepatu tersebut malah memperberat beberapa jenis rematik tertentu.
Mitos :
Rematik itu penyakit keturunan
Fakta :
Tidak semua penderita rematik merupakan penyakit keturunan. Memang ada beberapa penyakit sendi (rematik) yang disebabkan faktor keturunan, namun ada juga yang tidak berhubungan dengan keturunan.
Mitos :
Penyakit rematik hanya timbul pada usia lanjut
Fakta :
Rematik bisa menyerang berbagai usia. Pada anak-anak dikenal Juvenile Rhematoid Arthritis. Memang usia tua merupakan faktor risiko terjadinya rematik, namun usia muda juga bisa terkena.
Klik next untuk mengetahui mitos dan fakta lainnya tentang rematik