Sudah agak ketinggalan jaman jika kita masih terperangkap anggapan lidah buaya yang hanya untuk menyuburkan rambut. Nyatanya, hasil riset mengungkapkan lidah buaya aman dikonsumsi, baik diminum maupun dimakan, sehingga aman dijadikan santapan pengendali gula dara para pengidap diabetes.
Lidah buaya ( Aloe Vera ) sduah lama digunakan diseluruh dunia. Ratu-ratu mesir yang legendaris seperti Cleoparta dan Nefertiti, telah memanfaatkan lidah buaya untuk menjaga kecantikkannya. Bahkan, pada tahun 1500 SM penduduk Mesir telah memanfaatkan lidah buaya untuk mengobati luka bakar, infeksim dan penyakit akibat parasit. Alexander Agung selalu membekali lidah buaya dalam setiap peperangan, sebagai perbekalan obat luka bagi para prajurit. Kini, telah banyak dilakukan penelitian terhadap lidah buaya untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari penyakit kulit hingga penyakit berat seperti kanker dan AIDS.
Perlambat Penuaan
Nama Ilimiah Aloe bagi lidah buaya berasal dari bahasa Arab alloeh, yang berarti pahit, karena lendir pada daging daunnya memang terasa pahit. Lendir alias gel tidak berwarna ini dapat dibuat jus dan dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit, diantaranya yang paling populer adalah sebagai obat batuk, diminum setelah dicampur madu. Lidah buaya merupakan tanaman asli padang pasir gersang Afrika, sehingga sering dikenal sebagai Lili Padang Pasir (Lily of the Dessert).
Lidah buaya tumbuh baik di daerah beriklik tropis, tidak terkecuali di Indonesia. Kini lidah buaya ‘raksasa’ mudah didapatkan di pasar-pasar swalayan. Sebuah daunyang beratnya 1 Kg, dihargai antara Rp. 4000,- sampai Rp. 6000,-.
Sejumlah hasil penelitian, seperti pernah dilaporkan dalam Journal of Alternative Medicine dan Journal of Dermatological Surgery and Oncology, 1990 vol. 16, mengungkapkan rentang khasiat lidah buaya. Ekstrak lidah buaya mampu mempercepat kesembuhan, pemulihan dan memperbaiki elastisitas kulit yang rusak. Mempertahankan kelembapan kulit dan meningkatkan kelenturannya, sehingga menghambat proses penuaan. Memperkuat kulit dan menutup pori-pori. Memiliki sifat antibakteri untuk memerangi infeksi sekaligus antiradang alami. Manfaat yang paling menjanjikan, senyawa dalm lidah buaya memperlancar penceranaan, membantu fungsi sirkulasi darah, limpa, ginjal, hati, dan kantung empedu.
Klik next untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Lidah Buaya
