Dulu, tubuh gemuk dianggap sehat dan perlambang makmur. Sepertinya pemahaman itu harus dihilangkan segera. Selain kurang enak dipandang mata, tubuh gemuk malah berisiko terkena berbagai penyakit, mulai dari diabetes mellitus, jantung hingga stroke.

Kegemukan adalah keadaan berlebihnya lemak tubuh secara absolut maupun relatif. Kelebihan lemak tubuh umumnya mengakibatkan peningkatan berat badan. Kegemukan sangat erat kaitannya dengan sindroma metabolic. Sindroma metabolic merupakan sekumpulan faktor risiko penyakit kardiovaskular yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mendapatkan kelainan jantung, stroke dan diabetes. Menurut Cardiovaskuler Center RS Harapan kita, mereka yang gemuk dan berisiko tinggi terkena sindroma itu antara lain :

• Yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 90 cm (laki-laki) dan lebih dari 80 cm (perempuan),
• Dengan tekanan darah tinggi (hipertensi)
• Trigliserida lebih besar dari 150 mg/dl, kadar high density lipoprotein-cholesterol (HDL-C) laki-laki lebih kecil dari 50 mg/dl, perempuan lebih kecil dari 40 mg/dl
• Dengan kadar gula darah tinggi (diabetes mellitus)

Tiga saja dari faktor-faktor itu ada dalam tubuh anda, artinya anda sudah menderita sindrom metabolik.

Sebuah studi menyebutkan, diperkirakan 20-25 % dari penduduk dewasa di dunia mengalami sindrom metabolik. Sindrom itu  harus menjadi perhatian sejak dini. Sindrom metabolik merupakan awal datangnya diabetes, penyakit jantung koroner dan stroke. Sejak 10 tahun terakhir, penyakit kardiovaskular menyebabkan kematian yang paling utama, terutama yang berusia di atas 40 tahun. Sindrom metabolik kerap disebut sindrom resistensi insulin. Sebab utamanya tidak diketahui namun ada erat hubungannya resistensi insulin. Resistensi insulin merupakan akibat dari faktor genetik disertai adanya faktor gaya hidup meliputi pola makan, aktivitas fisik, dan lingkungan dan meningkatnya stress sehari-hari.

Hal yang perlu diwaspadai adalah tidak adanya gejala-gejala yang jelas pada sindroma metabolik. Oleh karena itu, bila ada tanda-tanda seperti tersebut di atas, sebaiknya pergi ke dokter guna meghindari kelainan jantung, stroke dan diabetes mellitus.

SAATNYA TERBEBAS DARI KEGEMUKAN

Mendapatkan tubuh sehat bebas dari kegemukan tak sesulit yang anda pikirkan. Tinggal praktikkan saja beberapa kiat di bawah ini :   

• Mulailah giat berolahraga. Lakukan dengan senang hati, jangan menjadikannya sebagai beban. Jenis  olahraga yang bisa dilakukan berupa jalan cepat 30 menit atau renang.
• Ubah pola makan dengan memperbanyak buah, sayuran dan makanan berserat, serta vitamin. Gunanya sebagai anti oksidan, mengurangi lemak dan kolesterol
• Pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah dan sebaliknya. Hindari sumber karbohidrat yang berbahaya seperti kue manis, donat, soft drink atau es krim.
• Pilih sumber protein rendah lemak seperti ayam, ikan, putih telur.
• Biasakan makan dengan pola small feeding but frequent, yakni makan dalam jumlah sedikit tapi sering.