SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
Selasa, 10 Februari 2015 Kanker/Neoplasma

KENAPA DAN SIAPA YANG HARUS PERIKSA?
Berdasarkan data dari RS Kanker Dharmais, jumlah pasien kanker payudara yang datang dengan stadium dini (stadium I dan II) adalah 13,42%, stadium III sebesar 17% dan lebih banyak (29,98%) datang dengan stadium lanjut (stadium IV). Hal ini ternyata sangat merugikan karena pasien yang terdeteksi secara dini dapat
diobati dengan tingkat kesembuhan yang lebih tinggi. Pemeriksaan SADARI ini sebaiknya dilakukan wanita di atas usia 20 tahun, dan dapat dilakukan setiap bulannya. Waktu terbaik dilakukan pemeriksaan ini adalah dari hari ke 3 hingga ke 7 setelah menstruasi selesai agar payudara tidak dalam kondisi bengkak akibat hormon.
Wanita yang beresiko kanker payudara diharapkan dapat melakukan pemeriksaan SADARI lebih dini dan sering. Wanita yang beresiko adalah :
- Wanita yang memiliki kerabat dekat dengan kanker payudara
- Wanita di atas usia 40 tahun
- Wanita yang merokok dan sering minum alkohol
- Wanita yang tidak menikah dan tidak memiliki anak setelah usia 30 tahun
- Riwayat menggunakan KB hormonal atau terapi hormonal dalam jangka waktu panjang
- Pola hidup tidak sehat yaitu makanan tinggi lemak dan tidak bergerak aktif
5 LANGKAH MUDAH SADARI...
![]() |
|
- Sekarang, angkat lengan ke atas kepala dan cari perubahan yang sama pada payudara.
- Saat di depan cermin, carilah tanda-tanda cairan keluar dari salah satu atau kedua puting (berair, susu, cairan kuning atau darah).
![]() |
|
|
![]() |
Penyusun : dr. Adibah
Editor : dr. Rena Winasis
Download 05.2014.0007_Sadari.pdf
Indri - Rabu, 11 Februari 2015
penting sekali untuk wanita
Lucie - Rabu, 11 Februari 2015
duh jadi takut karena saya memakai KB hormonal nih
Ika - Rabu, 11 Februari 2015
Terimakasih infonya, bermanfaat sekali
WIDYATMOKO Wimo - Rabu, 11 Februari 2015
Artikel yang bagus, jadi tahu apa itu kemoterapi :-)
Mawardi - Rabu, 11 Februari 2015
waspada sejak sekarang
Santi - Kamis, 12 Februari 2015
terima infonya sangat bermamfaat
widyastuti - Kamis, 12 Februari 2015
nice info
Ery - Senin, 23 Februari 2015
Kemotherapy ternyata seperti itu
Yanti - Selasa, 03 Maret 2015
kemoterapi sangat penting bagi penderita kanker
Hendri - Minggu, 15 Maret 2015
terkadang kemoterapi membantu tapi bdan pasien yg lemah jadi perlu dorongan konsultasi dokter juga