Penyakit Batu Ginjal...
Selasa, 28 Juni 2016 Ginjal

Sakit Pinggang. . .Apakah Terkena Batu Ginjal ?
Sakit pinggang identik dengan kekhawatiran penyakit batu ginjal. Tetapi sakit pinggang akibat batu ginjal dapat diidentifikasi jika disertai dengan gejala lainnya. Di newsletter kali ini, akan dibahas tentang apa itu batu ginjal, gejala-gejalanya dan cara pengobatannya. Batu ginjal terdiri dari konsentrasi dan pengkristalan mineral yang terdapat di urin. Deposit mineral dalam bentuk batu ini selain berada di ginjal, bisa juga terdapat di saluran urin yang lain seperti di kantung urin, dan saluran ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dengan kantung urin).
Penyakit batu ginjal ini adalah antara penyakit yang paling sering terjadi. Dalam setahun, dapat tercatat sebanyak 300,000 kasus batu ginjal di Indonesia. Lelaki lebih beresiko terkena penyakit ini dibanding wanita, begitu juga dengan penderita obesitas, perokok, dan penderita penyakit seperti asam urat.. Gejala utama pada penyakit batu ginjal adalah rasa nyeri pada satu sisi tubuh di daerah pinggul/pinggang, bisa menjalar ke bawah hingga ke pangkal paha. Keluhan turut disertai dengan nyeri saat buang air kecil. Gejala lainnya adalah urin berwarna keruh atau merah (berdarah) dan dapat disertai dengan keluarnya batu kecil. Pada kasus berat, bisa terdapat keluhan mual dan muntah. Serangkaian pemeriksaan seperti pemeriksaan fisik secara umum, pemeriksaan urin, darah rutin, dan roentgen perlu dilakukan untuk memastikan diagnosa yang tepat.
Pengobatan Batu Ginjal . . .
Pilihan terapi untuk penyakit batu ginjal tergantung pada ukuran dan mineral batu. Batu ginjal yang kecil akan keluar dengan sendirinya, tetapi harus dibantu dengan obat anti nyeri dan minum air putih yang banyak. Penderita batu ginjal dengan ukuran batu yang lebih besar dan mengeluhkan nyeri yang lebih berat, memerlukan tindakan segera. Terdapat beberapa pilihan tindakan yaitu non invasif seperti ESWL (extracorporeal shockwave lithotripsy), dan tindakan invasif seperti nefrolitotomi (operasi ginjal).
Pencegahan utama untuk penyakit batu ginjal ini adalah dengan minum air secukupnya sekitar 1/30 dari berat badan. Jika berat badan anda 60 kg, tubuh anda membutuhkan sekitar 2 liter air putih sehari. Selain minum air yang cukup, pola makan juga harus diperhatikan. Kurangi makanan yang mengandung garam tinggi dan protein hewani seperti daging sapi dan ayam. Terdapat beberapa obatobatan yang dapat digunakan untuk mencegah batu ginjal agar tidak kambuh kembali sesuai dengan saran dokter yang memeriksa anda dan tergantung dari tipe mineral yang terdeposit pada batu.
Penyusun : dr. Adibah
Editor : dr. Rena Winasis
Download 04.2015.0006_Batu_Ginjal..pdf
Ping - Selasa, 03 Februari 2015
Harus rajin rajin minum air putih neh....biar ginjal tetep sehat
Irma - Selasa, 03 Februari 2015
harus rajin minum, kemana2 bawa air minum
Rahmat - Rabu, 04 Februari 2015
hmmm...bener bener harus rajin minum air putih sebanyak mugkin..
Puput - Minggu, 08 Februari 2015
emang air putih itu buanyak bgt manfaatnya
Vita - Rabu, 11 Februari 2015
thanks infonya,, sangat bermanfaat sekali
Muli - Rabu, 11 Februari 2015
harus minum air putih yang cukup
riana Siahaan - Jum'at, 13 Februari 2015
Perbanyak minum air putih, sehari 8 gelas utk mencegah sakit pinggang/ginjal
Ery - Senin, 23 Februari 2015
Banyak minum air putih ya agar kita tidak terkena penyakit ini
dara - Kamis, 05 Maret 2015
mendengar saja sudah cukup ngeri,,berarti harus minum 1/5 liter air dong yah setiap hari
dara - Kamis, 05 Maret 2015
mendengar saja sudah cukup mengerikan...info yang bermanfaat.
Hendri - Minggu, 15 Maret 2015
saya dengar selalin operasi bisa juga memakan obat pencair batu ginjal
Elgi - Minggu, 29 Maret 2015
harus rajin2 minum air putih
Tika - Senin, 30 Maret 2015
harus teratur minum air putih nih..