Beranda / Artikel / Mengapa Anda Bisa Menjadi Tidak Subur?
Mengapa Anda Bisa Menjadi Tidak Subur?

Mengapa Anda Bisa Menjadi Tidak Subur?

Morulaivf
Sabtu, 06 Juni 2015

Infertility adalah ketidakmampuan pasangan suami istri untuk mencapai kehamilan setelah 1 tahun berhubungan tanpa menggunakan alat kontrasepsi atau ketidakmampuan untuk mempertahankan kehamilan. Umumnya, pasangan butuh 5-6 bulan untuk bisa hamil. Namun pada beberapa pasangan bisa lebih cepat dari itu. Untuk sebagian besar pasangan kehamilan terjadi secara alami dalam waktu 1 tahun, namun, 20 % pasangan memiliki cerita yang berbeda, mereka terus mencoba dan tidak ada yang terjadi atau mereka mencapai kehamilan tetapi mengalami keguguran.

Infertilitas dapat dibagi menjadi dua kelompok :

  • Infertilitas primer, yaitu keadaan infertilitas yang dialami pasangan suami istri sejak awal mereka menikah.
  • Infertilitas sekunder, yaitu keadaan infertilitas yang dialami pasangan suami istri yang pernah mengalami proses pembuahan setelah menikah

Beberapa kemungkinan penyebab ketidaksuburan :

  • 30% infertilitas disebabkan faktor perempuan
  • 30% infertilitas disebabkan faktor pria
  • 30% infertilitas disebabkan kedua faktor wanita dan pria
  • Sampai dengan 10% ketidaksuburan disebabkan oleh factor yang tidak dapat dijelaskan

Secara umum, infertilitas berhubungan dengan kondisi fisik, proses dan waktu :

1. Kondisi Fisik

Kesuburan sangat ditentukan oleh kondisi fisik suami dan istri. Hal ini berhubungan dengan proses pembentukan serta kualitas sperma atau sel telur. Testis dapat menghasilkan 100-200 juta sel per hari atau 1 triliunsel selama hidup. Pematangan sperma terjadi kurang lebih 70 hari. Dalam saluran kelamin perempuan, sel sperma dapat hidup dan membuahi sel telur antara 3-5 hari. Ovarium dapat menghasilkan 1 sel telur setiap bulan. Bila tidak dibuahi, maka sel telur itu akan mati dan turun pada saat haid.
Kualitas sperma dan sel telur dipengaruhi banyak faktor, diantaranya :

  • Secara alamiah perempuan mengalami fase menopause yang biasanya terjadi antara usia 40-50 tahun. Pada fase ini, kemungkinan untuk memperoleh keturunan lebih kecil. Berbeda dengan laki-laki, proses andropause yakni penurunan masa produktif biasanya terjadi saat usia yang sangat lanjut.
  • Beberapa kelainan genetika dapat berpengaruh pada kesuburan terutama yang berhubungan dengan anatomi kelamin dan sistem hormonal padasuami maupun istri.
  • Penyakit tertentu, misalnya infeksi pada saluran kelamin, varicocel pada pria, kista ovarium, mioma uteri pada wanita, dapat menghambat kehamilan.
  • Kebiasaan merokok dan minum alcohol terbukti mengurangi kualitas kesuburan.
  • Menurut penelitian, kegemukan dapat mempengaruhi kesuburan. Pada wanita yang kegemukan terdapat kelainan pada sekresi hormone gonadotropin oleh kelenjar hipofisis. Kelainan ini pada akhirnya mempengaruhi produksi hormon estrogen dan progesterone
  • Pekerjaan yang berhubungan dengan bahan kimia dan polusi tinggi juga dapat mengurangi kualitas kesuburan.
  • Banyak penelitian menunjukkan bahwa stres dapat mengganggu kualitas dan proses kesuburan.

Klik next untuk Proses Pembuahan dan Kehamilan

Apabila ingin mengetahui lebih lanjut terkait artikel ini, silakan konsultasikan dengan dokter online kami via livechat. Dapatkan update artikel kesehatan dari UDoctor dengan mendaftar sebagai member.
ARTIKEL TERKAIT
Morulaivf

Proses Pembuahan dan Terjadinya Kehamilan

Menjadi ibu adalah saat paling menyenangkan. Kehamilan yang terjadi ak...

Morulaivf

Menunda Kehamilan dan Risikonya pada Kesuburan

Kehamilan memang harus direncanakan dan butuh persiapan. Pasangan yang...

Morulaivf

Pengaruh Obesitas pada Kesuburan

Obesitas merupakan masalah yang umum terjadi di seluruh dunia. Kelebih...

BERIKAN KOMENTAR ANDA

Belum ada komentar

Bergabunglah Dengan Kami

Dapatkan informasi kesehatan dan tips hidup sehat terkini