Masih dalam rangka event live chat 30 April yang lalu bersama dr. Tiwi, kali ini kami akan membagikan informasi kepada Anda, UDoctorians, solusi apabila bayi susah minum susu. Untuk lebih jelasnya, simak percakapan UDoctorians dan dr. Tiwi.
Hidayat Sudarman: Dokter, istri saya sedang cuti kerja karena baru melahirkan, dan berniat untuk menyusui ekslusif. Namun permasalahnnya, ASI-nya sedikit. Bagaimana cara mengatasinya? Bolehkan ditambah susu formula?
Dr. Tiwi: syarat menyusui ekslusif, bila saat bayi ditinggal sekitar 10 jam, ASI perah (ASIP)yg perlu disediakan adalah600 mL. Bila ASI perah tidak ada sejumlah itu dan bayi masih berusia 4 bulan, pemberian susu formula tergantung kondisi bayi.
Hidayat Sudarman: Terima kasih, Dok. Masalahnnya anak saya tidak suka susu formula. entah alergi atau apa saya kurang tahu. Mungkin alergi susu sapi ya Dok?
dr. Tiwi: Maaf, anaknya usia berapa? Anak usia diatas 1 tahun, susu formula bukanlah makanan utama.Yang terpenting adalah komposisi makanan sehat. Boleh dicoba produk susu seperti mentaga, keju, yoghurt, dan lain-lain, bila anak suka (untuk anak diatas 1 tahun).
Hidayat Sudarman: Usianya dibawah satu tahun, Dok. Memangnya kalau dikasih produk susu tidak masalah? Bukannya produk susu ada rasa ya? Apa nanti ketika sudah di atas 1 tahun makannya jadi susah?
dr. Tiwi: Diatas 8 bulan bayi boleh mengenal rasa. Produk seperti keju, yoghurt boleh dikenalkan.
Hidayat Sudarman: Oh ya Dok, anak saya usia 9 bulan. Oke.. terimakasih ya dok. Asik juga ya ada program seperti ini.
dr. Tiwi: Asik... hidup UDoctor... terima kasih :)
Lily: Anak saya tidak terlalu susah, hanya saja porsi makannya sedikit. Kalau ditambah pasti tidak habis. Saya tidak mau maksanya karena takut anak jadi trauma.Konsumsi susunya hanya 250 mL bila ditinggal bekerja. Setelah saya pulang kerja, dia menyusu langsung sepuasnya. Saat ini saya hanya dapatmembawa pulang ASIP 250 mL/hari. Jadi saya kejar tayang Dok, hehehe.
dr. Tiwi: Lily, anak yang BB kurang naik biasanya kalau sudah diatas 1 tahun tidak akan terkejar dengan ASI. Jadi perhatikan porsi makan anak. Kalau dia mampunya sedikit maka lebih sering memberinya, dan tidak hanya dengan nasi, bisa diganti dengan bihun, kentang, atau sumber karbodrat lainnya.
Lily: bihun anak saya suka banget, Dok :) Makaroni belum dicoba. Kalo cereal boleh atau tidak, Dok?
dr. Tiwi: Cereal boleh.
Artikel ini telah direview dan disetujui oleh dr. I.G.A.N Partiwi SpA.,MARS.