Kanker paru adalah salah satu penyebab kematian utama akibat kanker. Sebesar 85% - 95% kanker paru berhubungan dengan kebiasaan merokok. Sudah menjadi rahasia umum kalau merokok menyebabkan kanker. Namun, bagaimana kalau kebiasaan merokok justru berdampak istri yang sangat Anda cintai? Perlu Anda ketahui bahwa kanker paru dapat terjadi pada perokok pasif. Ingin tahu bagaimana ceritanya?
Guo Shiwu: Kami Telah Memutuskan Nasib dari Kanker
Hidup di sebuah kota kecil bersama keluarga tercinta. Istri saya bernama Guo Shiwu, berusia 54 tahun, adalah seorang wanita yang sangat baik hati, pekerja keras dan cantik. Saya bekerja di sebuah unit lembaga, Guo Shiwu setiap hari menjalankan sebuah toko pakan seafood. Kami memiliki tiga putri dan seorang putra, mereka penurut dan berbakti, masing-masing hidup berkeluarga, sibuk dalam karier dan akademis, hidup tenang dan bahagia. Namun, mulai pada musim panas tahun 2010, Guo Shiwu mulai selalu merasa nyeri pada tubuhnya, nyeri thoracodorsal. Saya membawanya ke rumah sakit ke dokter yang berbeda malah memiliki versi yang berbeda, ada yang mengatakan tulang istri saya mengalami pengapuran, ada juga yang mengatakan istri saya mengalami disc lumbal. Meminum obat namun tidak melihat efeknya. Sakit yang dirasakan istri saya semakin lama semakin parah, tidak dapat tidur di malam hari. Pada tanggal 20 April 2011, saya menduga bahwa diagnosa dokter salah, dan membawa istri saya periksa lagi ke rumah sakit. Kanker terjadi pada tubuh istri saya, kejadian ini tentu memberikan rasa sakit yang begitu banyak. Saya mencintai istri saya, tiga anak kami sangat mengasihi ibu mereka, dokter pun mencinta pasiennya.
Tehuykeav : Khasiat Pengobatan dan Perawatan Membuat Rasa Takut Menghilang
Demi tidak mempengaruhi perasaan suami dan anak-anak, Tehuykeav bersikap tenang, tidak ingin suami dan anak-anak mengkawatirkan dirinya. Setelah suami tahu bahwa Tehuykeav mengidap penyakit ini, ia merasa sedih dan pada saat yang bersamaan takut kehilangan istri tercinta. Untuk itulah ia membawa istrinya melakukan pemeriksaan rinci ke Thailand, mengkonfirmasi paru-paru kanan istrinya memiliki tumor besar, dan didiagnosa menderita kanker paru-paru stadium lanjut. Suami setiap malam dalam tidurnya sering terbangun dan bergegas untuk memeriksa apakah istri masih bernapas, baru bisa tidur kembali.
Nah UDoctorians, itulah tadi sebuah cerita yang menginspirasi kita semua tentang keyakinan dan perjuangan istri melawan kanker. Yakinlah bahwa kepercayaan, rasa cinta yang tak berujung, dan teknologi medis yang digabungkan, adalah senjata untuk menaklukkan kanker. Untuk Anda, Stop kebiasaan merokok dan jangan pernah memulai untuk merokok
Review: www.cancerhospital.co.id