Beranda / Artikel / Apa itu Penyakit Jantung Koroner ?
Apa itu Penyakit Jantung Koroner ?

Apa itu Penyakit Jantung Koroner ?

Jantung
Selasa, 16 Desember 2014

Penyakit jantung koroner adalah penyakit pembunuh nomor 1 di Indonesia dan banyak negara lainnya seperti di Amerika Serikat.  Penyaki t jantung koroner (PJK) terjadi akibat penyempitan pembuluh darah yang memasok darah dan oksigen ke jantung.  PJK juga disebut penyakit arteri koroner.  PJK disebabkan oleh penumpukan plak dan pengerasan pembuluh darah di arteri jantung yang dikenal sebagai aterosklerosis.  Bahan lemak dan zat lainnya membentuk plak di dinding arteri koroner (pembuluh darah di jantung). Penumpukan ini juga menyebabkan arteri koroner menjadi sempit dan kaku dan membatasi aliran darah ke jantung.  Akibatnya, aliran darah ke jantung dapat melambat atau berhenti. Jika aliran darah ke otot jantung berkurang, jantung tidak mendapat oksigen yang cukup, dan angina atau serangan jantung bisa terjadi.

Angina adalah nyeri dada atau ketidaknyamanan yang dirasakan seperti tekanan pada dada. Jika aliran darah tidak dikembalikan dengan cepat, maka bagian dari otot pada jantung yang tidak mendapat aliran darah tersebut akan mulai mati. Tanpa pengobatan yang cepat, serangan jantung dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius atau kematian.  Penelitian menunjukkan bahwa penyakit jantung koroner (PJK) dimulai akibat faktor-faktor tertentu yang merusak lapisan dalam arteri koroner.

Faktor - faktor ini di antaranya adalah :  

  1. Pola makan yang tidak sehat
  2. Merokok
  3. Tingginya kadar lemak dan ko lesterol tertentu dalam darah
  4. Tekanan darah tinggi
  5. Tingginya kadar gula dalam darah akibat resistensi insulin atau diabetes
  6. Peradangan pada pembuluh darah
  7. Kegemukan atau obesitas
  8. Kurangnya aktivitas fisik
  9. Pertambahan usia
  10. Riwayat keluarga dengan penyakit jantung dini
Apabila ingin mengetahui lebih lanjut terkait artikel ini, silakan konsultasikan dengan dokter online kami via livechat. Dapatkan update artikel kesehatan dari UDoctor dengan mendaftar sebagai member.
ARTIKEL TERKAIT
Jantung

Pola Makan Sehat Untuk Jantung Yang Sehat !!

...

Jantung

Tanda Awal Serangan Stroke

Setiap tahunnya kejadian stroke meningkat di Indonesia. Hampir setiap ...

Jantung

Tipe-Tipe Penyakit Jantung dan Kenali Perbedaanya...

Jantung merupakan organ utama yang sangat penting bagi manusia untuk m...

BERIKAN KOMENTAR ANDA

  • avatar-2

    Izatun Niswah - Rabu, 17 Desember 2014

    Makasih infonya :) semoga bermanfaat :)

  • avatar-2

    ASLAN - Kamis, 18 Desember 2014

    bener gak sih kalo sedang kena serangan jantung diusahakan penderita untuk batuk2 biar jantung tetap berdetak kuat?

  • avatar-2

    - Jum'at, 19 Desember 2014

    Informasi sangat bermanfaat dan materi mudag dimengerti. Thank u Udoctor

  • avatar-2

    khoiriyah - Sabtu, 20 Desember 2014

    apakah penyakit jantung koroner ada faktor keturunan juga dok? karna orang tua suami saya punya penyakit jantung,,takutnya menurun ke suami saya..thx infonya sangat bermanfaat

  • avatar-2

    Athi - Minggu, 18 Januari 2015

    baru tahu kalo aktivitas fisik kurang ternyata juga memicu PJK...terima kasih infonya

  • avatar-2

    Andrian Deri - Minggu, 18 Januari 2015

    Tindakan pertama apa yang harus dilakukan jika melihat seorang penderita jantung koroner sedang anfal penyakitnya?

  • avatar-2

    Ping - Selasa, 03 Februari 2015

    Terima kasih infomarsinya...bermanfaat banget

  • avatar-2

    Puput - Minggu, 08 Februari 2015

    Bermanfaat sekali infonya

  • avatar-2

    Saroh - Senin, 09 Februari 2015

    penyakit jantung sangat menakutkan jangan sampai kejadian

  • avatar-2

    SUTISNA - Rabu, 11 Maret 2015

    apakah termasuk gejala PJK klo sering sesak napas dan sering sakit di dada? terima kasih atas pencerahan nya....

  • avatar-2

    UDoctor Indonesia - Rabu, 11 Maret 2015

    Dear Andrian Deri, jika gejala serangan jantung mulai terjadi, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis. Risiko kematian terbesar dari serangan jantung adalah dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan jantung. Perawatan yang cepat dan tepat dari tim medis dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan. Jangan menunda-nunda untuk mendapatkan bantuan medis karena merasa takut dianggap mengada-ada.Bila telah terjadi penyumbatan, tindakan medis yang umumnya diambil adalah dengan pemasangan kateterisasi dan cincin yang menjaga agar pembuluh darah koroner tidak tersumbat. jadi,..untuk langkah2 sementara di rumah, Jika pasien sadar, posisikan pasien pada posisi beristirahat yang paling nyaman. Jika pasien memiliki obat-obatan untuk problem jantung koroner dan masih dapat menelan, bantu pasien untuk mengonsumsinya. Kemudian, segera bawa pasien ke rumah sakit terdekat atau hubungi layanan gawat darurat.Jika pasien menjadi tidak sadar setelah mengeluh nyeri dada, baringkan pasien di tempat yang datar dan aman. Segera hubungi layanan gawat darurat atau bawa segera pasien ke rumah sakit.Jika Anda terlatih melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD), setelah memastikan pasien tidak sadar dan memanggil bantuan dengan menghubungi layanan gawat darurat, Anda dapat melakukan Resusistasi Jantung Paru (RJP) atau pun menggunakan AED (Automated External Defibrillator) pada pasien.Data menunjukkan, tertundanya RJP dan pemberian defibrilasi dini pada pasien dengan sindrom koroner akut yang sudah tidak sadar, akan meningkatkan risiko kematian.

Bergabunglah Dengan Kami

Dapatkan informasi kesehatan dan tips hidup sehat terkini