Beranda / Artikel / Wabah EBOLA

Wabah EBOLA

Infeksi & Penyakit Menular
Selasa, 02 September 2014

Dalam laporan yang dikeluarkan oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), wabah virus Ebola telah merenggut sebanyak 1.445 korban jiwa.

Apa itu penyakit Virus EBOLA?

Penyakit ini dulunya dikenal sebagai Demam Berdarah Ebola yang mengakibatkan kematian pada manusia. Kasus kematian mencapai 90% pasien yang terinfeksi virus. Virus Ebola digolongkan menjadi 5 spesies, sebagian mengakibatkan wabah di Afrika dan sebagian spesies pernah dilaporkan di Filipina da China.

Virus ebola ditularkan ke manusia dari kontak gigitan.......

Apabila ingin mengetahui lebih lanjut terkait artikel ini, silakan konsultasikan dengan dokter online kami via livechat. Dapatkan update artikel kesehatan dari UDoctor dengan mendaftar sebagai member.

Infeksi & Penyakit Menular

Flu Tak Kunjung Sembuh, Waspadai Sinusitis

Sinusistis merupakan istilah kedokteran untuk peradangan rongga sinus....

Infeksi & Penyakit Menular, Paru-paru

Kenali Penyakit TBC

Hari Tuberkulosis Sedunia jatuh pada 24 Maret 2015. Tuberkulosis (TBC)...

Gaya Hidup Sehat, Infeksi & Penyakit Menular, Otak & Syaraf

Meningitis Bagaimana Mencegahnya

APA ITU MENINGITIS? Meningitis adalah infeksi pada selaput meninges, j...

Ginjal, Infeksi & Penyakit Menular, Kesehatan Wanita

Kenali Infeksi Saluran Kemih

Saluran kemih merupakan salah satu organ yang paling sering mengalami ...

BERIKAN KOMENTAR ANDA

Ghozy Arif Fajri - Selasa, 02 Desember 2014

wah.. bahaya ini.. beberapa waktu lalu kasus pasien dicurigai ebola di indonesia ternyata negatif. semoga wabah ini tidak masuk ke indonesia.
Posma - Sabtu, 06 Desember 2014

Ebola uda pernah di RS Adam Malik ya?
Erick Dandees Ade Julio - Minggu, 07 Desember 2014

virus mematikan
Izatun Niswah - Minggu, 14 Desember 2014

Kok ngeri yaa :( semoga di indonesia tidak ada wabah ebola..
Mohcard Kaspar - Selasa, 16 Desember 2014

Virus yg sangat berbahaya...
Athi - Senin, 19 Januari 2015

virus mengerikan...semoga Indonesia terhindar dari virus ini