Pedoman Diet Maag

 

Pedoman Diet Maag

Sakit maag erat kaitannya dengan pola makan yang salah. Seperti sering telat makan, gaya hidup yang tidak sehat, stress atau gangguan kuman helicobacter pylori. Jika gangguan maag tidak ditangani tepat, tidak menutup kemungkinan kondisi penyakit kian parah. Selain dengan pengobatan medis, terapi diet khusus harus dijalani untuk mempercepat penyembuhan.

Penyakit Maag terbagi menjadi 2 golongan. Pertama adalah dyspepsia fungsional, biasanya disebabkan oleh pola makan dan hidup yang tidak sehat. Seperti makan tidak teratur, banyak makanan pedas dan berlemak, minum kopi berlebihan, minuman bersoda, merokok dan stress. Tipe kedua adalah dyspepsia organik yang disebabkan oleh kuman helicobacter pylori.

Baik maag fungsional maupun organik biasanya ditandai dengan gejala rasa perih di ulu hati, kembung, mual, muntah dan kurang nafsu makan. Untuk maag organik, selain gejala di atas, penderita juga turun berat badannya, muka pucat dan biasanya disertai perdarahan pada saluran cerna. Sakit maag adalah gangguan pada lambung yang disebabkan karena produksi asam lambung yang berlebihan yang bisa menyebabkan luka pada lambung. Kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya penyakit maag.

PENGGOLONGAN DIET MAAG

Diet bagi penderita gangguan pencernaan seperti penyakit Maag, ulkus peptikum akut, oesophagitis, gastritis, tukak colon dan thypus abdominalis digolongkan menjadi 4 tahap, diantaranya sebagai berikut

1. Diet Lambung satu

Bentuk makanannya berupa bubur susu halus. Makanan diberikan porsi kecil setiap 3 jam. Diberikan bagi penderita maag yang disertai luka pada lambung, ulkus peptikum akut, gastritis akut dan thypus abdominalis berat.

2. Diet lambung dua (diberikan setelah fase akut dapat diatasi)

Jenis makanannya berupa makanan saring atau cincang. Diberikan setiap 3 jam sekali dengan porsi kecil.

3. Diet lambung tiga (diberikan pada penderita maag ringan)

Diberikan pada penderita maag ringan tanpa iritasi lambung, penderita ulkus peptikum ringan, thypus abdominalis yang suhu tubuhnya sudah mulai normal. Bentuk makanannya berupa makanan lunak, seperti nasi tim. Diberikan 6 kali sehari dengan porsi kecil.

4. Diet lambung empat (diberikan kepada penderita penyakit gangguan saluran pencernaan yang sudah hampir sembuh)

Jenis makanannya berupa makanan lunak atau makanan biasa sesuai dengan toleransi penderita. Walaupun demikian makanan harus tetap menghindari penggunaan bahan yang dapat merangsang kambuhnya penyakit.

DIET MAAG YANG BENAR

Bagi penderita penyakit saluran pencernaan seperti gangguan maag, diet harus dilakukan untuk mengurangi pengeluaran dan menetralkan cairan asam lambung. Caranya dengan mengonsumsi jenis makanan yang tepat. Baik pemilihan bahan, teknik pengolahan, komposisi nutrisi dan tekstur dari makanan. Berikut syarat diet penderita maag yang benar :

  1. Makanan harus bertekstur lembut atau lunak. Porsi kecil namun sering diberikan.
  2. Menghindari makanan yang menyebabkan rasa tidak enak di lambung, seperti bawang-bawangan, timun dan sayuran mentah.
  3. Hindari makanan yang dapat mengiritasi lambung dan saluran cerna, seperti alkhohol, nikotin dan aspirin.
  4. Menghindari makanan yang banyak mengandung gas seperti sawi, kol, kembang kol, nangka atau durian.
  5. Menghindari konsumsi makanan, sayuran dan buah yang sulit dicerna dan berserat kasar, seperti kedondong, nanas, kue tart, butter cream atau keju.
  6. Menghindari makanan yang secara langsung dapat merusak dinding lambung, misalnya makanan mengandung cuka, makanan berbumbu cabai, lada, asam jawa atau bumbu merangsang lainnya.
  7. Menghindari makanan yang dapat merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi, golongan citrus, susu atau es krim.
  8. Menghindari sumber karbohidrat yang sulit dicerna, seperti beras ketan, mie, bihun, jagung, dodol atau singkong. Gunakan karbohidrat yang mudah dicerna misalnya tepung maizena, tepung beras, nasi tim atau puree kentang.
  9. Makanan yang diberikan harus mempertimbangkan kecukupan gizi tubuh. Baik protein, karbohidrat, vitamin, mineral dan air.


  • avatar-2

    mutiara - Senin, 08 Desember 2014

    Saya punya magh juga, selama ini aya kira penferita magh tidak boleh makan yg pedas itu adalah mitos, ternyata benar faktanya ya..Thanks infonya udoctor..

  • avatar-2

    ASLAN - Selasa, 09 Desember 2014

    Apakah maag dengan gastritis sama ya? soalnya saya masih bingung dengan kedua istilah tersebut.

  • avatar-2

    fufud - Selasa, 09 Desember 2014

    pas banget buat saya yang punya maag, makasih infonya

  • avatar-2

    selamat_mrt - Selasa, 16 Desember 2014

    Terima kasih infonya, sangat bermanfaat!

  • avatar-2

    Mariana - Rabu, 17 Desember 2014

    Ciri-ciri seseorang yg menderita sakit maag itu seperti apa yaa.. agak bingung sbnrnya.. Kalau bisa buatin artikelnya ya :P

  • avatar-2

    Dyah - Rabu, 14 Januari 2015

    Trimksh artikel yg bagus untuk kesehatanku

  • avatar-2

    Ery - Selasa, 03 Februari 2015

    semoga kita tidak terkena maag

  • avatar-2

    Saroh - Senin, 09 Februari 2015

    ternyata banyak sekali macamnya ya, dan tidak boleh ceroboh

  • avatar-2

    dara - Rabu, 11 Februari 2015

    maag itu juga kalau diabaikan berbahaya .. gaya hidup sehat penting nih untuk kita terapkan perlahan lahan

  • avatar-2

    Indri - Jum'at, 13 Februari 2015

    nice info...

  • avatar-2

    Yanti - Kamis, 05 Maret 2015

    artikel yang bagus

  • avatar-2

    Hendri - Minggu, 15 Maret 2015

    wah diet mag juga harus teratur yah baru tau saya

  • avatar-2

    Zaki - Selasa, 17 Maret 2015

    terimakasih atas informasinya, sangat bermanfaat untuk saya yg punya riwayat penyakit magh. pada saat ingin menurunkan berat badan tp diwaktu yg sama tidak boleh telat makan. disitu kadang saya merasa bingung :s

  • avatar-2

    Hendri - Sabtu, 28 Maret 2015

    wah tahapannya banyak berarti kita sesuaikan dengan maag kita juga yah dok

Berikan Komentar

}