Gadget Bisa Buat Anak Muda Rentan Mengidap Penyakit Diabetes
Jum'at, 04 Juli 2014 Gaya Hidup Sehat

Tidak bisa dipungkiri bahwa kehidupan masa kini yang dipenuhi dengan kecanggihan teknologi akan membuat setiap orang mudah kecanduan teknologi. Sebagian besar waktu Anda akan dihabiskan dengan mengulik gadget masing-masing. Entah itu di waktu senggang ataupun di waktu-waktu sibuk, pasti jari dan mata Anda tak akan pernah bisa lebas dari gadget.
Banyak hal negatif yang bisa ditimbulkan dari kehidupan Anda ber-gadget-ria, salah satunya adalah timbulnya penyakit diabetes di usia muda. Penyakit diabetes tipe 2 banyak ditemukan pada anak-anak muda yang asyik dengan kehidupan urban. Anak-anak perkotaan sangat rentan mengidap diabetes tipe 2, karena pola hidup yang kurang baik. Konsumsi junk food secara berlebih, jam tidur hingga larut malam, dan berkutat dengan gadget masing-masing seharian sampai lupa waktu adalah fakta yang cukup untuk menjawab mengapa diabetes tipe 2 kerap diderita oleh anak-anak muda masa kini.
Gadget dan segala perangkat online menarik lainnya menyebabkan anak malas untuk melakukan aktivitas luar ruangan yang banyak membutuhkan gerakan. Untuk itu, setiap orang tua diharapkan sadar akan hal tersebut dan dapat memberikan tambahan kegiatan olahraga bagi anak. Sejak dini, anak harus dilatih untuk melakukan aktivitas luar/dalam ruangan yang membutuhkan banyak gerak.
Orang tua memiliki peranan yang sangat penting di sini. Mulai lah mengatur pola hidup anak. Hindari makanan pemicu naiknya gula darah di tubuh mereka, misalnya junk food, makanan serba manis, dan karbohidrat berlebih. Berikan banyak asupan buah dan sayuran pada anak, serta pengaturan asupan gizi yang seimbang pada anak sejak dini.
Pola tidur yang dijalani juga harus baik. Jangan biasakan anak tidur terlalu malam sejak dini. Tidur larut malam adalah kebiasaan yang akan dibawa si anak hingga ia dewasa dan dapat memicu ketidakstabilan gula darah. Berikan aturan penggunaan gadget pada anak. Berikan mereka jam-jam tertentu untuk sibuk dengan gadget mereka masing-masing. Setelah itu wajibkan mereka untuk bergerak di luar/dalam rumah dengan berbagai aktivitas. Hal ini akan mengurangi kebiasaan mereka untuk kecanduan terhadap gadget. Anda juga bisa menetapkan hari tanpa gadget untuk lebih mendisiplinkan pola hidup anak.
Mulai sekarang batasi diri Anda atau anak Anda yang selalu berkutat terus-terusan dengan gadget. Cobalah sering-sering melihat aktivitas dunia luar yang menyenangkan lainnya. Karena hidup Anda tak melulu harus berurusan dengan gadget. Jagalah kesehatan Anda sendiri dengan memperhatikan pola hidup dengan baik. Data menunjukkan bahwa sebanyak 5% dari penderita diabetes di seluruh Indonesia adalah anak dengan usia di bawah 20 tahun. Maka dari itu, segera perbaiki pola hidup anak Anda sekarang juga.
Posma Butarbutar - Senin, 24 November 2014
Thats right.. anak-anak sekarang susah lepas dari gadget..
Muyasaroh - Selasa, 25 November 2014
masih sd aja sekarang sudah pegang gadget
riska - Selasa, 25 November 2014
kangen masa-masa 90an ><
Diana - Jum'at, 28 November 2014
Wow.. serem juga ya efek negatifnya... :( Penggunaan gadget memang tidak bisa dipungkiri, apalagi di zaman sekarang ini. Hanya saja untuk anak2 kita, penggunaannya hrs tetap dibatasi, tidak hanya untuk segi kesehatan, tp juga efek buruknya apabila informasi yg dia terima adalah informasi yg kurang baik (kejahatan, pornografi, dll..)
Muli - Rabu, 11 Februari 2015
waahh...pengaruh negatif dari gadget sangat berbahaya sekali.harus dikontrol nih pemakaian gadget pada anak.
Indri - Jum'at, 13 Februari 2015
sebisa mungkin mengajari anak bijak menggunakan gadget
Dewi - Selasa, 24 Februari 2015
Gadget sekarang bukan lagi karena kebutuhan tapi sudah gaya hidup sih. Apalagi semua sekarang ada disana, gak bakal lepas deh tugh gadget selama 24 jam >,<
Olivia - Selasa, 24 Februari 2015
yuk mulai batasi penggunaan gagdet :)
Hendri - Minggu, 15 Maret 2015
gadget memang penyakit serius memang