Bau Badan... Dunia Belum Berakhir!
Rabu, 01 Oktober 2014 Gaya Hidup Sehat

Apa yang akan Anda lakukan jika berdekatan dengan orang lain yang memiliki bau badan tak sedap? Pilihannya bisa dengan menutup hidung, bergeser agar baunya tidak terlalu menusuk hidung, atau sama sekali menjauh.
Bagi sebagian orang, bau badan memang menjadi momok karena dapat mengganggu aktifitas dalam sosialisasi. Tak jarang orang yang memiliki bau badan tak sedap menjadi tidak percaya diri alias minder saat berdekatan dengan orang lain. Bahkan, dalam sebuah survei yang dilakukan Sentient Decision Science, 46% responden yang ditanya, rela jika usianya dipotong 10 tahun dibandingkan harus mengalami bau badan. Sebanyak 76% responden lebih memilih kelebihan berat badan daripada kelebihan bau badan.
Setidaknya ada tiga kelenjar di dalam tubuh yang bertanggung jawab menimbulkan bau badan. Keluarnya kelenjar apocrine di ketiak, bagian genital dan puting susu, juga keluarnya kelenjar eccrine di ketiak, tangan dan kaki, memicu aroma tak sedap ketika mereka bercampur dengan bakteri kulit. Minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit kepala, wajah dan dada juga menebar aroma tak sedap yang lebih ringan meski tanpa bercampur bakteri.
Tapi jangan khawatir, ada cara sederhana untuk mengusir aroma tak sedap dari badan Anda. Berikut ini kiatnya, seperti dilansir Huffington Post:
1. Perhatikan makanan yang Anda konsumsi
Sejumlah makanan berpotensi menyebabkan keringat Anda beraroma menyengat. Terlalu banyak makan daging merah dapat meningkatkan bau badan seperti halnya mengonsumsi kari, bawang putih dan makanan pedas lainnya. Sebab, pada dasarnya, kita tidak mampu mencerna bawang, bawang putih dan kari secara sempurna. Akibatnya, elemen sisa dari makanan tersebut keluar melalui pori-pori kulit bersama keringat dan menimbulkan bau tak sedap.
2. Cukur ketiak Anda
Banyaknya rambut di ketiak akan memperlambat penguapan keringat sehingga bakteri pun tumbuh subur. Maka, pastikan rambut ketiak Anda selalu dicukur agar tidak menimbulkan aroma tak sedap. Jika Anda sering berkeringat, cuci juga ketiak Anda beberapa kali dalam sehari dan sering-seringlah mengganti baju.
3. Kenakan breathable clothing
Serat alami seperti linen, sutra dan katun dapat bernapas atau membuat sirkulasi udara dari tubuh Anda lebih lancar sehingga keringat dapat menguap dengan mudah. Sejumlah bahan berteknologi tinggi yang banyak digunakan saat ini juga mampu mengurangi kelembaban tubuh sehingga bakteri tak sempat bercampur dengan keringat. Anda juga bisa mengenakan pakaian berlapis untuk menyerap keringat.
4. Gunakan deodoran dan parfum
Selain mencegah timbulnya bau badan, Anda juga perlu membubuhkan hal yang dapat membuat tubuh Anda lebih wangi. Selain dapat menutupi bau badan dengan aroma yang lebih sedap, deodoran juga dapat membuat kulit lebih asam sehingga bakteri sulit berkembang.
Bagaimana, mudah bukan mencegah bau badan? Jadi tak usah minder, segera atasi bau tak sedap dari tubuh dengan cara-cara di atas.
Download Bau_Badan_Dunia_Belum_Berakhir.pdf
yogi - Kamis, 02 Oktober 2014
gampang mengatasinya, oleskan jeruk purut sedikit saja, insya Allah bertahan sehari penuh Yogi-Malang @yogiagam
rustofandi - Kamis, 16 Oktober 2014
Hmm... memang sangat menggangu , apalagi jika dalam satu lift yang kecil sehingga aromanya sangat menusuk sekali718
menik - Sabtu, 18 Oktober 2014
sering-sering mandi yang bersih. coba sekali-sekali diseka dengan alcohol, tapi jangan keseringan, nanti kulitnya iritasi
Hendri - Minggu, 15 Maret 2015
menurut saya cukup gunakan pakaina yang menyerap keringat dan bisa mengurangi produksi keringat
ASLAN - Sabtu, 18 April 2015
keringetan abis makan bawang putih apa jengkol ama pete wow pasti baunya mana tahan...